MNF 2

7.9K 280 33
                                    

Ya Maap kalo banyak Typo :v
.
.
Happy Reading
.
.

"Jadi kalian tinggal di panti asuhan sejak kalian masih sangat kecil" Ucap Ersya kepada Syifa dan Syuraih, mereka pun mengangguk kecil... Syifa selalu menatap kearah depan ia tidak pernah menundukkan kepalanya seperti adik kembar nya Syuraih yang selalu menundukkan kepalanya.

"Ayo jangan buat adik baru kalian takut, perkenalkan diri kalian masing masing" ucap Quinn lembut

Perlahan semua nya mengelilingi Syifa dan Syuraih dan mulai mengenalkan dirinya masing masing

//kuh skip yah :) soalnya panjang banget kalo di tulis, aku tuh lagi mager nulis yang begituan :v//

"Jadi sudah kenalkan?" Ucap Oliver lembut kepada Syifa dan Syuraih, dan di balas dengan anggukan

"Jadi satu hal yang harus kalian berdua tau semua keluarga ini yang laki laki memiliki sifat dingin, datar dan tegas jadi jangan terlalu membantah ya, mereka juga memiliki sifat itu karena tau ada seseorang yang harus ia lindungi" Jelas Oliver berbisik kepada Syifa dan Syuraih

"Um! Baiklah Mom" Ucap Syifa dan Syuraih serempak

"Ah ya... Lupakan kalian berdua pasti belum sarapan kan? Karena tadi Daddy menjemput kalian terlalu pagi" Ucap Fariz lalu memanggilkan beberapa maid untuk menyiapkan makanan di ruang makan

"Ti-tidak... Aku sudah makan, hanya kak Syifa yang belum" Bohong Syuraih, sebenarnya mereka berdua belum sarapan tapi ia ingin Syifa memiliki hidup yang enak

"Eh?! Syura-" Perkataan Syifa dipotong saat Syuraih menaruh jarinya di bibir Syifa lalu berkata, "Aku sudah makan kok kak... Kakak saja yang belum makan"

Syifa menatap mata adiknya dengan lekat tersirat juga raut khawatir milik Syifa karena ia tau... Tau segalanya yang tidak dikatahui oleh adik kembarnya sendiri, Syifa tau imun adiknya lebih lemah mungkin hanya itu, dan yang diketahui oleh Syuraih adalah ia punya asma, tidak bisa makan pedas, tidak bisa makan udang.

"Jangan berbohong baby imut, kau pasti belum makan kan? Ayo cepat ikut keruang makan, Sarapan bersama kami" Ucap Adya dengan dingin, datar dan tegasnya saat mengetahui kalau adik nya sedang berbohong

"Hum?? Jangan begitu lagi ya sayang kamu bisa sakit nanti mommy khawatir" Ucap Oliver sambil mengelus rambut Syuraih lembut

"Aku tidak lapar... Aku cuma ngantuk saja" Jujur Syuraih yang memang matanya sudah memerah karena menahan kantuk nya dari tadi, Fariz yang melihat itu langsung menggendong Syuraih ala koala menuju kamarnya

//Jangan salah sangka... Syuraih itu pendek dan juga enteng untuk seukuran lelaki 🌚//

"Aku antar Syuraih kekamar untuk istirahat dulu... Syifa ayo kamu juga ikut pasti lelah kan" Ucap Fariz sambil menggandeng lengan Syifa dengan tangan satu nya lagi

Setelah Fariz sudah pergi agak jauh dan juga menggunakan lift yang lain mulai berbicara

"Anak itu yang laki laki sepertinya pendiam atau gimana??" Tanya Elvano yang sedikit heran dengan sifat Syuraih karena menurutnya ada yang tidak biasa bagi seorang lelaki

"Syuraih ya? Mommy juga tidak tau, seperti nya juga ada yang terjadi dibalik sifat pendiamnya" Curiga Oliver

"Selidiki" Ucap Adya dingin sambil menatap para bodyguard yang ada disana

"Baik Tuan" Ucap Bodyguard yang berjaga lalu pergi untuk menyelidiki

"Mereka sudah tidur" Ucap Fariz yang sudah kembali ke ruang keluarga dimana semuanya berkumpul

My New Family  [ END✔] Where stories live. Discover now