MNF 4

6.1K 223 27
                                    

Maap kalo banyak Typo, maklum aja lah :v
Maap kalau cerita nya kurang menarik, dan ya aku juga minta saran nya juga dari kalian para pembaca cerita ini~~
.
.
Happy Reading

1 tahun kemudian

1 tahun sudah berlalu... Syuraih juga sudah mulai terbiasa dengan keluarga ini yang menurutnya terlalu protective kepada dirinya, belum lagi hukuman hukuman yang akan ia terima kalau tidak menurut.

Pagi yang cerah ini menyambut seorang pemuda yang masih saja tidur pulas di ranjang empuk nya tanpa mau di ganggu sedikitpun

Tok... Tok... Tok..

"Syuraih ayo cepat bangun nanti kamu telat sekolah" Ucap Oliver dari luar kamar Syuraih

"Iya mom... Bentar lagi Aih bangun kok" Ucap Syuraih sedikit berteriak dari dalam kamar

"Oke... Jangan lama lama yang sayang" Ucap Oliver sembari berjalan pergi kelantai bawah menggunakan lift

Didalam kamar Syuraih masih saja tiduran tanpa ada niat sedikit pun untuk beranjak dari ranjang syurga nya :v

Cklekk...

"Syuraih Arga Pratama. Cepat mandi atau harus kakak yang mandikan kamu?" Tanya Adya yang tiba tiba saja masuk tanpa salam dan juga jangan lupa tatapan tajam dan suara dingin plus datar yang selalu menempel pada dirinya

Sedangkan Syuraih yang mendengar itu terkejut dan sesegera mungkin ia langsung masuk kedalam kamar mandi sebelum kakaknya yang satu ini mengamuk di pagi hari karena hanya masalah dirinya yang tidak mau terbangun sari tidurnya

"Kakak tunggu kamu di ruang makan" Ucap Adya sambil berjalan keluar kamar Syuraih menuju ruang makan yang berada dilantai 1

Skippuuu~

"Syuraih! Jangan berlari!!" Tegas Oliver saat melihat anaknya berlari sambil menuruni tangga membuat dirinya merinding saja kalau sampai Syuraih terjatuh

"Kamu anak nakal kenapa gak pakai lift saja, kalau asma mu kambuh gimana hem?." Ucap Fariz sembari menjewer telinga Syuraih yang pastinya dengan pelan dan lembut karena tidak mau menyakiti nya

"Ughh... Iya maaf, habisnya Aih dah telat dad" Ucak Syuraih sambil memakan roti sandwich nya sambil berdiri

"Jangan makan sambil berdiri baby" Ucap Oliver lalu menyeret anaknya untuk duduk di kursi meja makan bersama yang lain

Syuraih hanya mengangguk saja sambil melanjutkan acara makan rotinya dan minum susunya, " Aku sudah selesai ya, mau berangkat kesekolah dulu"

"Iya, tapi jangan usir bodyguard yang daddy berikan untukmu" Ucap Fariz yabg mengingat anaknya ini suka sekali mengusir atau kabur dari pengawasan bodyguard nya

"Ugh... tidak usah pakai bodyguard lah dad, aku sudah bisa menjaga diriku sendiri" Tolak Syuraih ia sangat tidak setuju kalau ada bodyguard yang harus menjaga nya

"Tidak ada penolakan atau kamu tidak akan sekolah biasa tapi homeschooling" Ucap Fariz dingin dan tidak mau ada penolakan

"Huft... Yasudah terserah dad, aku jalan dulu nanti keburu telat" Ucap Syuraih sambil mencium pipi Fariz dan Oliver setelah itu ia pergi keluar dan menaiki mobil yang sudah biasa mengantar dan menjemputnya sekokah

Setelah sampai~

"Nanti jangan jemput ya pak, soalnya aku ada latihan tambahan" Ucap Syuraih ke supir yang bernama Pak John

"Baiklah tuan" Ucap John dengan sangat sopan nya

"Juga kalian para bodyguard, kalian hanya boleh mengawasiku dari jauh, cukup hanya bang Daniel, bang Riko sama bang Langit aja yang ngawasin aku dari dekat mengerti?" Tanya Syuraih lalu keluar dari dalam mobil setelah mendapat anggukan dari bodyguard nya

My New Family  [ END✔] Where stories live. Discover now