MNF 3

6.4K 259 7
                                    

Maap banget kalo banyak typo :)
Semoga cerita nya seru...

Biasakan kalau mau baca vote dulu biar ga lupa :)

Happy Reading~

----++++++--------+++++++++---------

Pagi yang cerah mungkin ini saatnya seluruh anggota keluarga bersenang senang, anak anak yang senang karena menyambut hari libur, tapi berbeda dengan anak satu ini 'Syuraih' dia sudah terbangun dengan muka yang sedikit pucat dan pipi yang sedikit merah...

"Ugh... Kenapa bisa pusing sih" Kesal Syuraih sembari turun dari kasur nya dan berjalan keluar untuk mencari keberadaan kamar sang kakak 'Syifa'. Dan tidak lama ia berkeliling akhirnya ketemu kamar yang tertulis nama Syifa tanpa ba bi bu lagi ia langsung masuk tanpa mengetuk pintu :v

"Kak Syifa" Panggil Syuraih sambil masuk dan melihat sekeliling nya. Kosong... Itu yang dilihat oleh mata Syuraih sendiri, tapi ada kertas yang di letakkan di atas meja dengan cepat ia langsung mengambilnya dan dengan cepat membaca isi surat tersebut

Ah.... Kuharap yang pertama kali membuka ini bukan Syuraih tapi anggota keluarga yang lain...

Maaf aku kabur dari sini, karena sebenarnya aku sudah punya keluarga... Hanya saja aku sengaja belum kembali dan rencana nya aku kembali di hari kalian datang ke Panti. Tapi gagal karena kalian datang untuk mengadopsi kami.

Dan... Aku mau memberitau semua nya, semua yang kekutahui tentang Syuraih.
Dia anak tunggal keluarga Mahaputra yang dulunya dibantai oleh pembunuh berantai, dan aku? Aku hanya anak yang menemukan Syuraih dipinggir jalanan yang sepi, aku membawanya ke panti asuhan dimana aku tinggal. Dan aku ini bukan kembarannya Syuraih hanya saja muka kita memang kebetulan mirip. Kumohon rawat dia dengan baik dan ajarkan dia sesuatu yang baru, ia pendiam karena ia pernah mengingat kembali ingatan yang hilang kumohon jangan sampai ia mengingat nya karena itu akan menganggu mentalnya. Syuraih juga memiliki imun yang lemah makanya dari itu rawat dan awasi dengan ketat. Buat Syuraih merasa nyaman dengan lingkungan barunya... Itu satu satunya jalan untuk mengembalikan sifat ceria, keras kepala, dan cerewetnya.

Dan... Sudah sampai disitu yang kuketahui, kalian pasti bisa kan membongkar anggota anggota keluarga Mahaputra untuk mengatahui insiden lengkapnya.
Dan kumohon jangan cari diriku bilang saja ke Syuraih kalau aku ini pergi keluar negeri untuk sekolah.

Aku akan rindu kalian...
Salam.
'Syifa Ratna Degre'

Tes...

Air mata menetes dari mata hingga jatuh membasahi lantai. Syuraih yang membaca itu hanya bisa menangis karena kakak yang ia percaya kembarnya pergi tanpa memberi salam perpisahan

"Kenapa harus pergi? Dimana kamu kak?? Aku ini bukan kembaran mu maksud dari semua ini apa?" Gumam Syuraih sambil menggenggam surat itu erat lalu berlari keluar kamar Syifa dan menuruni tangga dengan sangat cepat hingga akhirnya ia berada di lantai bawah dan menuju ruang makan dimana semua orang berada tapi tidak sampai ruang makan ia beetemu dengan Radhika

"Dimana kak Syifa??!" Ucap Syuraih dengan air mata yang masih tetap mengalir

"Eh? Aih... Kau kenapa menangis" Tanya Radhika saat melihat Syuraih datang dengan keadaannya yang berantakan

Syuraih melempar kertas yang tadi ia genggam lalu berlari menuju luar mansion, ia tidak peduli lagi dengan orang ia tabrak karena berlari kencang. Para bodyguard lengah saat Syuraih berlari keluar dari kawasan mansion

My New Family  [ END✔] Where stories live. Discover now