I Got You! | SasuSaku ✔

Chapter. 01

I Got You!

.
.
.

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Story by : caley_23

Pairing: Sasusaku

Bagian : 1

Genre : Romance, Friendship, Schoollife

Rate : Mature for some reason (No lemon)

.
.
.
.
ENJOY!

Sakura menopang dagu dengan sebelah tangan. Matanya menatap bosan laki-laki yang sedang menyodorkan setangkai bunga di depannya.

"Sakura, aku ingin kau tau kalau aku-"

"Maaf, tapi aku tidak bisa menerimamu." Sakura tersenyum ramah, memasang ekspresi palsu untuk ke-sekian kalinya hari ini.

"Tapi, aku belum selesai bicara!"Laki-laki itu terlihat panik saat mendengar penolakan Sakura. Ia akan memegang tangan Sakura, tapi tiba-tiba ada sebuah suara yang menghentikannya.

"Ambil kembali bungamu dan pergilah!"

Sakura mendongak dan tersenyum ke arah teman tampannya yang selalu membantunya di saat-saat seperti imi.

Sai merangkul pundak Sakura dengan mesra dan menatap tajam laki-laki di depannya.

"Cepat pergi, sebelum aku mematahkan tanganmu," ujar Sai dingin, membuat laki-laki itu meneguk ludah dan menarik kembali tangannya yang akan memegang tangan Sakura. Ia lalu pergi dengan wajah tidak rela.

Shimura Sai adalah sahabat Sakura yang dikenal sangat menyeramkan. Kata mengerikan ada pada laki-laki itu, karena setiap ada yang berani mengusiknya atau orang-orang terdekatnya, orang itu tidak akan bisa pergi tanpa mendapatkan luka dan memar di tubuhnya.

"Kau membuatnya takut." Sakura tersenyum tipis dan meletakan kepalanya dengan manja di bahu Sai.

"Itu tujuanku." Sai tersenyum, membiarkan sahabat perempuannya itu menyandar di bahunya.

"Di mana Ino?"

"Sedang mendapatkan hukuman,"jawab Sai sambil memainkan ponselnya.

"Hukuman?"

Sai mengangguk. "Hm, karena menghajar habis Saara."

Sakura terkekeh. "Aku yakin dia menghajarnya sampai babak belur."

"Ya, kekasihku memang hebat," ujar Sai sambil menyeringai tipis.

"Dia menyeramkan."

"Sama sepertimu." Sai mencubit hidung Sakura dan dibalas pukulan kencang oleh gadis itu.

"Jangan mencubit hidungku!" Sakura menatap kesal Sai yang hanya tertawa. Ia mengusap hidungnya yang memerah.

"Itu menyenangkan."

Sakura mendengus. Ia membuang muka dan menatap ke arah lain, mengabaikan Sai yang masih tertawa dengan kencang.

Saat Sakura menatap ke arah lain, mata hijau teduhnya tak sengaja menangkap sosok pemuda tampan yang duduk tidak jauh darinya. Pemuda itu duduk sendirian dengan kedua headset yang terpasang di telinga, mengabaikan para gadis yang menyapanya. Sesekali pria itu melayangkan tatapan tajam menakutkannya pada gadis-gadis yang berani menggodanya.

Sakura terkekeh saat melihat tatapan tajam yang dapat membuat gadis-gadis itu takut. Oh, dia benar-benar menikmati pemandangan di depannya sekarang.