I Got You! | SasuSaku ✔

Chapter. 20

I Got You!

.
.
.

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Story by : caley_23

Pairing: Sasusaku

Bagian : 20

Genre : Romance, Friendship, Schoollife

Rate : Mature for some reason (No lemon)

.
.
.
.

ENJOY!

Sasuke berjalan ke arah kelas Sakura dengan kedua tangan yang berada di saku celananya. Bel istirahat sudah berbunyi sejak 2 menit yang lalu, sekarang ini ia berniat mengajak kekasihnya untuk makan siang di kantin.

Sesampainya Sasuke di kelas Sakura, dia mengernyit bingung saat tidak menemukan keberadaan gadis merah mudanya itu di sana. Ia mengedarkan pandangannya untuk mencari keberadaan Sakura.

"Di mana Sakura?" Sasuke menahan tangan siswi kelas Sakura yang lewat di hadapannya.

Siswi itu terlihat merona saat ditanyai Sasuke. Wajahnya semakin memerah menyadari tangannya dipegang oleh sang pangeran sekolah. "D-dia tidak ada dikelas sejak tadi pagi," jawabnya gugup.

"Sejak pagi?"

"Y-ya."

Alis Sasuke menyatu bingung mendengar jawaban siswi itu. Setahunya Sakura bukanlah tipe siswi yang suka membolos, walaupun gadis itu kerap kali bermasalah dengan orang dan sering membuat beberapa guru di sini kualahan, tapi, bolos sama sekali bukan gaya Sakura.

Sasuke langsung melepaskan tangan siswi itu tanpa berkata-kata lagi, dan berjalan ke arah bangku Sakura. Siswi itu terlihat kecewa saat Sasuke melepaskan tangannya. Tapi, tak lama setelahnya ia tersenyum sumingrah dan berlari ke arah temannya yang sedang mengobrol. Ia tidak sabar ingin memamerkan kalau Uchiha Sasuke baru saja memegang tangannya.

Dasar cewek.

Sasuke duduk di kursi Sakura, berniat menunggu disini sampai gadis itu kembali. Tangan kanannya bergerak merogoh saku celana untuk mengambil ponselnya, tapi, ia mengurungkan niatnya saat matanya tidak sengaja menangkap secarik kertas yang tergeletak di bawah meja Sakura.

Dia mengambil kertas itu dan menaikan alisnya melihat tulisan yang tertera di sana.

Temui aku di atap

Sasuke langsung meremas surat itu setelah membaca tulisan yang ada di sana. Entah kenapa perasaanya tiba-tiba menjadi tidak enak. Ia merasa kalau ketiadaan Sakura sejak tadi ada hubungannya dengan pesan ini. Dengan cepat, ia berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah atap untuk memastikan sesuatu.

.
.
.
.
.
.
.

"Sensei!" Saara dan teman-temannya masuk ke dalam ruang kepala sekolah dengan buru-buru.

Kakashi yang sedang menandatangani laporannya dibuat terkejut dengan kedatangan tiba-tiba siswinya. Ia menatap siswi-siswinya dengan bingung. Dahinya mengernyit melihat wajah mereka yang di penuhin memar.

"Apa yang terjadi?"

Sara dan teman-temannya menangis sebelum menjawab pertanyaan Kakashi. Hal itu membuat Kakashi semakin bingung.

"Maafkan kami!" Saara jatuh bersimpuh diikuti oleh teman-temannya. "Bukan kami yang melakukannya, tapi, Shion! Shion yang menusuknya!" Ia mengisak keras.