I Got You! | SasuSaku ✔

Chapter. 21

I Got You!

.
.
.

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Story by : caley_23

Pairing: Sasusaku

Bagian : 21

Genre : Romance, Friendship, Schoollife

Rate : Mature for some reason (No lemon)

.
.
.
.

ENJOY!

"Bagaimana keadaannya?" Sasuke menghampiri dokter yang baru saja keluar dari ruang darurat dan mencengkram keras tangannya. Ia menatap tajam dokter itu. Tangannya yang dipenuhi darah Sakura mengotori jaz putih sang dokter, tapi dia tidak peduli yang dipikirannya saat ini hanyalah Sakura.

"Beryukurlah karena tusukannya tidak sampai mengenai organ vital, tapi, kondisi pasien saat ini cukup buruk karena kehilangan banyak darah, kami membutuhkan donor darah segera."

Sasuke dan Kakashi terdiam mendengar ucapan dokter, mereka berdua tidak bisa melakukan donor darah karena golongan darah mereka berbeda dengan Sakura.

"Pakai darahku!"

Mereka semua menoleh ke arah suara. Di sana, terlihat Naruto dan Sai yang berjalan dengan tergesa-gesa ke arah mereka. Kedua pemuda itu terlihat sangat kacau. Baju mereka terlihat kusut dengan keringat yang mengalir di sekujur tubuh. Sepertinya mereka berdua langsung lari kesini begitu mendengar kabar Sakura.

Naruto berdiri di hadapan sang dokter. "Golongan darahku sama dengannya."

Dokter itu mengangguk. "Baiklah, ikut saya."

Naruto langsung mengikuti dokter itu. Sasuke mengepalkan sebelah tangannya. Ia benar-benar merasa tidak berguna disini. Dirinya telah gagal menjaga gadis itu. Bahkan untuk mendonorkan darahnya saja ia tidak bisa.

Sai yang berdiri di sampingnya, menatap tajam Sasuke. "Bagaimana ini bisa terjadi?"

Sasuke tidak menjawab pertanyaan Sai. Ia menyandarkan tubuhnya pada tembok dan mengusap wajahnya dengan kasar.

"Aku gagal menjaganya."

Sai terdiam mendengar ucapan Sasuke. Sejujurnya bukan hanya Sasuke yang merasa gagal di sini. Dirinya sebagai teman juga merasa gagal melindungi Sakura.

"Aku sudah memerintahkan orangku untuk mencarinya," ujar Sai ikut menyandarkan tubuhnya pada tembok.

Sasuke langsung menatap tajam Sai. "Bawa orang itu kehadapanku jika kau menemukannya."

"Apa yang akan kau lakukan jika aku membawanya kehadapanmu?"

"Aku akan membunuhnya," ujar Sasuke dingin.

Kakashi yang sedari tadi hanya diam, menghela napasnya. "Sudah kubilang, jangan bertindak bodoh."

Sai mengangguk. "Benar, jangan bertindak bodoh sendirian, aku juga ingin membunuhnya," ujarnya membuat Kakashi mendengus keras.

Sasuke menatap Sai datar. "Orang itu urusanku, kau hanya perlu mencarinya dan membawanya padaku."

"Lalu, siapa yang akan melindungi kalian jika terjerat hukum karena membunuhnya?" Pertanyaan Kakashi membuat Sasuke dan Sai terdiam.

Kakashi tersenyum puas karena berhasil membuat mereka berdua terdiam. Tapi senyum puasnya tidak bertahan lama sampai Sasuke dan Sai bersama-samq menarik sudut bibir mereka, menyeringai.