12 | Jelly Jelly

5.6K 967 675
                                    

💎💎💎R

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

💎💎💎
R

amaikan komentar in line ya 😘 stay safe guys!
💎💎💎

Varrel tidak tahu sampai saat ini, siapa yang menyiapkan pakaian dan sepatu serta jam tangan mewah yang berjejer di wardrobe apartemennya.

Yang jelas, orang ini pasti sangat berdedikasi untuk fashion. Dari ujung kanan ke kiri, Varrel bisa menemukan brand perancang terkenal dari beberapa negara di dunia.

Gucci, Louis Vuitton, Hermes, Chanel, Prada, Burberry, Ralph Lauren, Versace, Fendi hingga Armani berseret di sepanjang gantungan dengan hanger yang mungkin lebih mahal dari celana jeans-nya yang hanya bermerk Uniqlo.

Hampir setiap pagi, ketika dia akan berangkat ke kantor, Varrel selalu termenung di depan lemarinya itu. Sebagian merasa takjub, sebagian lagi merasa bersalah dan tidak enak karena merasa mengenakan semuanya tanpa izin, meski ia sudah diberitahu di awal kalau semua yang didapatkannya adalah fasilitas.

Namun pakaian-pakaian itu—belum termasuk kemeja, dasi dan ikat pinggangnya, terlalu berlebihan jika disebut sekedar fasilitas. Jika dikalkulasikan, total seluruh isi wardrobe ini bahkan lebih mahal dari harga apartemennya sendiri, atau dari mobil mewahnya.

Karena Varrel—hampir setiap pagi, sebelum mengenakan jas dan kemeja itu selalu melihat merk, jenis dan mencari tahu harganya di website resmi. Untuk terkaget-kaget setelahnya dan berjanji akan memakainya dengan hati-hati. Bersumpah setengah mati untuk tidak mengotori atau pun merusaknya, lalu mencuci semuanya di laundry langganan Kak Violeva khusus untuk jas pengantin dan gaun-gaun mahal.

Seperti pagi ini, dia mengenakan kemeja putih polos tanpa dasi dengan kerah formal dari Chanel, celana bahan berwarna cokelat tua dari Gucci, dan jas bermotif mozaik dari brand yang sama. Dan kalkulasinya mencapai jutaan rupiah, belum termasuk gasper, sepatu serta jam tangan.

Varrel penasaran, apakah Neil—eksekutif laki-laki selain dirinya, memegang bagian strategi bisnis, apakah mendapat fasilitas yang sama?

Orang-orang di kantor memang cenderung bergaya, berpakaian keren, sehingga tempat kerja mereka lebih mirip dengan ajang peragaan busana. Semua eksekutif wanita memakai pakaian yang tidak pernah mereka kenakan dua kali dalam bulan yang sama.

Dan jangan bahas Athifah, Varrel tidak mengerti lagi bagaimana gadis itu mengelola wardrobe-nya mengingat bahkan dia bisa ganti pakaian setelah dari luar beberapa jam saja. Merasa lengket, kotor dan bau.

Senin pagi adalah jadwal untuk rapat evaluasi mingguan, Varrel sudah berdiskusi dengan tim dan Lia sudah menyiapkan bahan untuk rapat pagi ini. Mengingat kemarin adalah hari minggu, dan beberapa orang baru kembali dari liburan mereka di luar kota, sudah pasti meeting akan berjalan lebih lambat dari biasanya karena sebagian besar eksekutif juga manajer belum sampai di tempat.

All is Found ✔Where stories live. Discover now