Shall We [SEULRENE] NC++

Shall We (1)

Kang Seulgi seorang anak dari orang tua terpandang di Belanda dan Korea, memiliki banyak keturunan atau blasteran. Ayah dari Belanda campur Inggris dan Ibu dari Korea. Ayahnya masih memiliki darah keturunan kerajaan.

Jauh dari pekerjaan orang tuanya, Seulgi adalah penyanyi yang juga sangat terkenal dibanyak negara. Sebelumnya tidak ada yang tahu jika dia keturunan kerajaan Belanda bermarga Legnard.

Seulgi anak yang sangat beruntung karena ayahnya juga memiliki agensi entertaiment terbesar pertama di Korea yaitu Zeus Corp. Perusahaan tersebut sudah diambil alih olehnya, sebagai penerus kedua orang tuanya. Dia tidak tertarik dengan dunia keluarganya, karena dia tidak mau dibilang terkenal karena anak dari garis keturunan kerajaan Belanda.

Yang tidak ia sukai ialah, ketika pergi kemana pun selalu ada bodyguard yang menjaga 24 jam penuh, dan ia sering mengusir mereka karena menganggu privasinya. Bukan tanpa alasan mereka menjaga Seulgi, tetapi dia adalah anak orang penting dan keselamatan Seulgi adalah prioritas.

Meskipun memiliki latar belakang dan kehidupan yang hampir sempurna, hanya satu kekurangannya yaitu selalu mempunyai masalah asmara juga jarak yang dibuat ayahnya karena sibuk bekerja, tapi itu tidak membuatnya menjadi pria yang dingin atau pun tidak peduli.

••

Seperti biasa, Seulgi dan beberapa saudaranya melakukan aktivitas rutin seperti olahraga di pagi hari. Kadang juga dia tidak akan melakukannya bersama dengan yang lain karena jadwal yang cukup padat.

Seulgi adalah anak tunggal? Tidak, dia memiliki 9 bersaudara. Mereka semua tidak memiliki nama Korea kecuali dirinya, karena harus memilih salah satu anak untuk diberikan nama Korea. Seulgi memiliki adik yang semuanya kembar namja dan yeoja. Seperti, Nathan & Keith, Jeno & Jennie, Axston & Alissa, Austin, Ainsley, & Ashley.

Itu semua adalah adik Seulgi, karena ayahnya tidak pernah puas untuk berkembang biak.

"Bagaimana pekerjaan di kantor?" tanya ayahnya.

"Baik, hanya waktu ku lebih banyak dihabiskan di kantor dari pada menyanyi diatas panggung."

"Daddy tidak melarang mu untuk melanjutkan karier mu didunia entertaiment. Kau hanya perlu mengatur waktu agar tidak terlalu lelah dengan pekerjaanmu sekarang."

"Aku sudah mengusahakannya dad."

"Kau sudah bekerja keras."

Momen seperti ini lah yang selalu diinginkan Seulgi dan lainnya. Suasana terasa hangat ketika orang tua berkumpul bersama anaknya.

"Terima kasih dad."

"Apa daddy mau pergi lagi?" tanya Axston.

"Jadwal sudah bisa menjawab pertanyaan mu." jawab ayahnya.

"Apa kita bisa seperti ini lagi diwaktu yang akan datang?"

"Pastinya." balas ayah mereka semua.

••

Suara lembaran kertas laporan hasil bulanan bergema di ruangan Kang Seulgi.

"Hyung." panggil Nathan.

"Wae?"

"Aku memiliki orang yang spesial."

"Siapa dia?"

"Kau juga kenal hyung siapa dia, kenapa tanya lagi."

"Lalu ada apa?"

"Bisakah hyung bilang ke daddy jika aku ingin menikah dengannya?" tanya Nathan.