Shall We (07) 🔞🔞

8.6K 289 32
                                    




Hari-hari yang membosankan selalu datang dikehidupan Seulgi sekarang. Tidak ada lagi canda tawa dari kedua anaknya membuatnya kesepian meskipun dia tidak pernah berinteraksi sampai anaknya tertawa tanpa beban. Bercanda memang ada, tapi itu sudah masa yang sangat mudah untuk dilupakan.

••

Di hari Jum'at Seulgi bersama dengan asisten dan bodyguardnya pergi ke Inggris untuk acara fashion week Gucci disana. Tidak sendiri ada 2 akrtis dari agensinya yang ikut dengannya kesana. Irene dan Kai lah yang datang menghadiri acara itu bersama.

"Anyeonghasseo, Seulgi sajangnim." sapa Kai.

"Yah. Jangan memanggilku seperti itu."

"Wae?"

"Tidak suka saja." balas Seulgi.

Mereka sudah berteman sejak jaman sebelum debut. Jadi semua fans dari Kai dan Seulgi tidak asing dengan bromance diantara mereka berdua yang sangat kuat.

Irene datang menyusul keduanya di ruang tunggu atau restaurant dari pihak maskapai di bandara selagi menunggu pesawat take off ke Incheon.

"Dari mana?" tanya Seulgi.

"Ke salon sebentar, lalu langsung kesini." ucap Irene.

"Makanlah dulu noona, pesawatnya masih lama."

Irene berdiri dari duduknya dan mengambil makanan.

"Hyung, kau harus datang ke konser kami nanti di Seoul." ujar Kai.

"Nde arasseo."

Dulu semenjak Seulgi menikah, dia tidak pernah lagi datang ke konser artisnya. Minyoung tidak melarangnya tetapi dia ingin menjaga waktunya untuk keluarga.

Seulgi berdiri setelah bermain satu game di ponselnya.

"Mau kemana?" tanya Kai.

"Merokok."

"Haish, dimana?"

"Disana." ujar Seulgi menunjuk pintu dengan tanda kawasan untuk merokok.

Kai tahu Seulgi pergi kesana karena bodyguard dan asisten tidak ada disampingnya, jadi Seulgi bisa dengan mudah kabur dari pengawasan orang yang menjaga.

Seulgi berjalan kearah yang ditunjuknya tadi, Kai hanya menahan kekesalan karena penjaga Seulgi lalai sampai Seulgi pergi kesana.

Pihak keluarga melarang Seulgi untuk merokok atau hal yang membuatnya tidak sehat, itu juga berlaku untuk semua anak dari orang tua Seulgi. Kai lebih pro ke keluarga Seulgi yang memilih untuk melarang akan hal seperti itu dan juga dia tidak suka asap rokok. Hal ini terjadi semenjak perceraiannya.

••

Irene tidak sadar jika saat dia makan hanya ada Kai karena dia sibuk dengan ponsel dan Kai tidak berbicara apapun.

"Kemana Seulgi?" tanya Irene.

Kai memberikan gestur jari orang yang merokok.

"Dimana?"

"Disana, dekat wine itu."

••

Seulgi tertawa dan keasikan menonton video lucu sampai tidak sadar jika Irene melihatnya.

"Yah. Kang Seulgi."

Seulgi mengangkat wajahnya, melihat wajah death glare dari Irene.

Langsung tanpa basa basi, Irene menyiram air dari botol ke puntung rokok Seulgi.

Shall We [SEULRENE] NC++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang