Shall we (19)

2.1K 173 34
                                    




Didekat kolam renang, Seulgi sedang diintrogasi oleh polisi yang mengurus masalah Jaewook dan masalah anak-anaknya nanti.

"Jadi dia mengurus anak-anakmu apa tidak?"

"Setahuku dia cukup dekat dengan anakku, lalu setelah menikah juga. Namun aku tidak peduli lagi, yang penting mereka masih ada yang mengurus."

"Apa kau ada bukti jika dia selingkuh?"

Seulgi menunjukkan foto lewat ponselnya.

"Masih ada banyak di ipadku, tidak hanya foto saja. Ada video juga ketika mereka pergi ke hotel."

"Apa dikamarnya juga ada?"

"Ada, tapi orang suruhanku terlambat juga kesananya untuk meletakkan kamera karena tidak tahu nomor berapa kamarnya dan juga itu tidak boleh dilakukan."

"Tidak apa, itu untuk bukti bukan untuk disebarkan ke media. Jadi dia tidak mengurus anaknya?"

"Dia mengurus, tapi dia berbohong yang katanya bekerja."

"Istrimu yang dimintai amanat untuk menjaga mereka?" tanya detektif itu lagi.

Kata 'istri' membuatnya tidak bisa menahan senyum. Padahal sekarang waktu untuk serius.

"Nde, aku kira juga mereka mau kembali lagi ke Jaewook. Ternyata mereka nyaman disini dan anak kandungnya tidak mau bertemu dengannya."

"Jennie? Dia tidak mau bertemu Jaewook?"

"Ne, lalu dia datang dan memaksa mereka untuk ikut dengannya. Aku tidak terima karena takut mereka nanti tidak terurus. Jadi aku berdebat dengannya dan dia meninjuku duluan. Aku membalasnya setelah dia mendorong Irene."

"Baiklah, terima kasih sudah meluangkan waktumu Kang Seulgi-shi. Kau bisa mengirimkan file itu ke aku lewat email."

"Berapa lama hukuman yang akan dia dapat? Kira-kira saja sih."

"Sekiranya lebih dari 5 tahun, karena dia termasuk menelantarkan anaknya lalu tidak memberi mereka kebutuhan hidup. Juga dia sudah melukaimu yang bisa dibilang orang sangat penting di dua negara, itu mungkin dapat tambahan 7 tahun jadi 12 tahun penjara."

"Sangat lama."

"Itu sudah hukuman yang harus dia dapat."

"Terima kasih sudah membantu."

"Aku pamit, salamkan ke istrimu dari istriku."

Detektif itu juga bekerja untuk Seulgi atas masalah beberapa tahun lalu dan masalah Minyoung kemarin. Jadi dia juga cukup dekat dengannya.


"Dad, bolehkah aku berenang?" tanya Youngjae.

"Boleh, ajak noona dan dongsaengmu."

Seulgi masih berada didekat kolam renang untuk sekedar menyesap Americano-nya.

Untungnya Irene tidak bedrest, jadi dia bisa membuat makanan ringan untuk anak dan suaminya.

"Apa sudah selesai?" tanya Irene.

"Sudah, terima kasih untuk semangatnya tadi malam."

Irene sempat memberinya semangat agar tidak gagap ketika ditanyai oleh detektif. Orang itu juga bukan orang asing tapi Seulgi merasa tertekan.

"Eomma, baju renangku sobek." ujar YoungJae.

"Kau kan namja Youngjae-ah, pakai celana saja."

"Noona dan Jennie pakai bikini."

Shall We [SEULRENE] NC++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang