Shall We (8)

3.4K 226 15
                                    









Kabar burung terjadi dipagi hari. Karena kabar itu buruk untuk Seulgi dan keluarganya.

Minyoung, mantan istrinya bemain play victim ke media. Dia mengatakan ke publik jika dia tidak menafkahi anak-anaknya padahal itu sudah ada peraturannya.

Seulgi langsung menelpon James dan pengacara keluarganya untuk bertemu dikantor dan membicarakan tentang berita pagi ini.

••

"Aku tidak mau dia kembali membuat keluargaku menanggung malu. Satu lagi, itu semua kesalahannya yang memintaku untuk bercerai."

"Iya, kami sedang mencari solusinya sekarang Sir." ujar James.

"Tenang, aku akn mencari jalan keluarnya."

••

Seulgi pergi ke rooftop untuk menenangkan diri disana. Rooftop itu berbentuk seperti taman karena memang dibuat agar orang-orang yang naik keatas bisa menikmati udara sejuk ketika malam dan melihat pemandangan disini.

Ia membuka bungkus rokok dan mengambil satu batang, lalu menyumat ujungnya.

"Bukankah aku sudah mengatakannya untuk tidak melakukan itu ketika kamu sedang stres."

"Kenapa kamu bisa tahu aku ada disini?" tanya Seulgi.

"Aku melihatmu dicaffe dan membeli Americano."

"Dia kembali berulah."

"Maksudmu siapa?"

"Sahabatmu."

"Kenapa dengannya? Matikan dulu rokokmu." ucap Irene dan memberikannya permen mintz agar bau rokok itu hilang dari mulutnya.

"Dia bermain play victim. Lihatlah berita pagi ini, itu sudah jadi trending nomer satu di NAVER, Theqoo, dan Youtube beritanya."

"Lalu? Apa ini benar?" tanya Irene ketika melihat berita yang ia baca.

"Ya memang benar aku tidak membiayai mereka. Tapi aku menitipkan kartu ke supir mereka dan dia orang kepercayaanku. Jadi ketika mereka meminta sesuatu supir akan membelikannya."

"Tapi kenapa harus melakukannya diam-diam."

"Keluargaku sudah sangat membencinya, jika ayahku tahu aku membiayai mereka. Aku tidak akan melihat lagi anak-anakku."

"Lalu?"

"Noona, keluargaku berada digaris bangsawan Netherlands. Tidak mungkin aku bisa melanggarnya. Karena dia menggugat ceraiku duluan dan hak asuh anak dia yang mengambilnya."

"Bisakah kamu tidak membuatnya terkena masalah lagi? Tahun ini dia sudah mendapatkan banyak masalah."

"Itu karena dia duluan yang memulai."

Seulgi meninggalkan Irene dan meletakkan bungkus rokok yang isinya masih full itu diatas tempat duduk.

••

"Peraturan itu sudah tertulis dan ada undang-undangnya. Jadi dia bisa masuk penjara karena, di awal juga dia sudah memberikan tanda tangan tentang peraturan itu setelah bercerai." ujar James.

"Langsung tindak lanjuti masalah ini. Mungkin aku tidak pulang sekarang karena ada banyak pekerjaan."

"Baik, sir."

°°°

Seulgi pulang pagi harinya setelah semua pekerjaannya selesai. Ia mendengar air dikamar mandi dinyalakan.

Shall We [SEULRENE] NC++Where stories live. Discover now