Shall We (11)

1.8K 206 13
                                    



Seperti kebanyakan orang yang terkena banyak masalah setelah melakukan yang terbaik. Seulgi masih belum bisa memaafkan dan menerima keadaannya sekarang.

Seulgi pov

Bukankah aku seperti orang bodoh yang selalu memilih suatu hal yang salah setiap waktunya. Selalu saja ada hal, yang membuatku berpikir jika aku tidak punya pilihan lain. Tidak ada yang membenarkan ku ketika memilih sesuatu. Harusnya ada yang bisa menasihati ku ketika ini terlalu sering terjadi.

Tapi, kembali lagi ke diriku sendiri yang tidak pernah belajar dari sebuah pengalaman.

Aku harus lebih berani dalam mengambil keputusan ke depannya dan tidak gegabah. Melihat suatu kondisi dari berbagai sudut pandang.

"Sajangnim, adikmu ada diluar."

"Kenapa tidak biasanya langsung masuk?"

James hanya mengangkat bahunya, benar-benar mengesalkan.

°°

"Ada apa membawaku kesini?"

"Ayo kita pergi berlibur. Sepertinya kau sangat butuh libur. Banyak masalah yang selalu menghampirimu."

"Kemana?"

"Amerika."

"London, UK." balasku yang tidak suka dengan keramaian Amerika.

"Apa kau mau bertemu dengan nanny?" tanyanya.

"Aku sudah lama tidak mengunjunginya."

"Akan aku siapkan tiketnya, tapi daddy menyuruh untuk membawa adik-adik yang lainnya."

"Ajak saja, jika ada yang punya jadwal tidak usah."

"Arasseo."

°°

Aku dan lainnya melakukan perjalanan menuju London. Tempat kami merenungkan pikiran, tidak sih membebaskan pikiran yang membuatku akhir-akhir ini emosi dan tidak stabil.

Kadang, aku sampai sakit kepala dan ingin mual padahal telat makan sedikit. Dokter yang biasa merawatku bilang jika aku terlalu stres dan banyak pikiran jadi asam lambungku naik.

°°°

Setelah 2 hari membicarakan tentang liburan itu dengan Nathan akhirnya kami berangkat. Tanpa masalah kami melakukan perjalanan.

Setelah 23 jam selama perjalanan akhirnya selesai juga. Aku cukup lelah dengan perjalanan yang memakai pesawat, tidak hanya aku yang lelah semua orang juga.

Kami tidak perlu membooking kamar hotel disini, karena memiliki resort.

••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

••

Aku, Keith, Austin, Ainsley dan Ashley pergi keluar untuk membeli makanan. Bisa saja kami menyuruh orang, tapi kami ingin merasakan seperti orang-orang biasanya. Bodyguard masih berjaga dan mengikuti mobil kami dibelakang, sekitar 10 orang yang ikut.

Shall We [SEULRENE] NC++Where stories live. Discover now