Shall We [SEULRENE] NC++

Shall We (18)

Amarah Seulgi langsung memuncak dan meninju Jaewook dengan cukup keras sampai rahang Jaewook berbunyi mungkin itu retak.

Itu tidak sebanding dengan apa yang dia terima saat ditinju tadi dan karena bisa saja Jaewook membuat bayi didalam kandungan Irene mati karena benturan.

"Bawa dia ke kantor polisi! Ppalli."

°°

Seulgi langsung membawa Irene ke rumah sakit dan disana mereka bertemu dengan Jiyeon dan dokter umum.

Irene mendapatkan cedera di bahu namun Seulgi bersyukur tidak ada retak atau patah, hanya memar yang sampai berwarna ungu.

"Bayinya tidak apa Seul. Irene perlu istirahat yang banyak agar tidak kesakitan bagian cedera dan untuk kandungannya juga. Dia sempat terjatuh kan?"

"Iya."

"Jeonghan sonsaengnim, tolong obati luka Seulgi." ucap Jiyeon.

"Biar aku saja yang mengobatinya." ujar dokter pribadi keluarga Seulgi yang baru saja datang.

••

"James, tolong jemput anak-anak dan bawa mereka ke rumah keluarga sekarang." ucap Seulgi dalam telpon yang terhubung ke James.

•

"Apa masih sakit?" tanya Seulgi.

"Wajahku terlihat tidak kesakitan?"

"Arrasseo, tadi aku menyuruh Nathan membawa makanan kesini."

"Harusnya tidak perlu."

"Wae?"

"Kan kamu bisa kesana sendiri."

"Aku tidak bisa meninggalkanmu sendiri disini."

"Kan ada bodyguard didepan."

"Kan mereka didepan."

"Jika aku minta tolong dan memanggil mereka kan bisa."

"Nanti mereka tidak dengar dan lama datangnya."

"Aku bisa memencet tombol ini."

"Dokternya kan bisa kapan saja sibuk."

Perdebatan mereka tidak ada akhirnya jika begitu terus, karena Seulgi sangat takut terjadi apa-apa dengan Irene. Sampai suara pintu terbuka dan berdirilah disana ketiga anak kecil favorit Irene.

"Kenapa kalian ada kesini?"

"Kami merindukan eomma." ujar Aline.

"Apa appa tidak apa? Kenapa ada banyak luka diwajah appa?" tanya Jennie.

"Eomma memukul appa."

"Aniya, itu karena appa yang memukul daddy kan?" tanya Axelle.

Seulgi tidak bisa mengelak karena tidak mungkin juga kan Irene memukulnya sampai lebam diseluruh wajahnya dan yang tadi bertengkar dengannya itu Jaewook bukan Irene.

••

Nathan beserta istri dan kedua adik kecilnya Seulgi datang ke rumah sakit  untuk melihat keadaan Irene sekarang.

"Apa noona baik-baik saja hyung?" tanya Nathan.

"Hoh! Wajah hyung juga? Weuraee?!"

Semua terkejut karena Seulgi habis bertengkar dengan orang. Sudah pasti orang itu tidak akan keluar jika dia dipenjara karena melakukan hal ini ke keturunan kerajaan.