"Yang terlalu baik,
jadi yang terlalu sering dimanfaatkan."🍂
"Indi, gue sekelompok sama lo ya?"
Indira yang baru saja selesai menyalin materi di papan tulis ke catatannya lantas menoleh, mendapati Yuri-salah satu teman sekelasnya- yang tengah memelas di sebelahnya.
Pasalnya, mereka baru saja diberi tugas sejarah yang harus dikerjakan perkelompok dengan jumlah dua anggota maksimalnya. Karena itulah Yuri buru-buru membooking Indira agar satu kelompok dengannya karena tau gadis itu cukup pintar dalam bidang akademik.
Indi menimang sejenak, lalu mengangguk. "Boleh."
Yuri langsung saja berbinar sumringah. "Thanks, Indi!"
Cewek berbadan mungil dengan rambut hitam pekat itu mengangguk sekenanya.
"Lo bisa kerja kelompok kapan?"
Yuri menimang sembari mengeluarkan suara dehaman. "Emm, kapan ya?"
Indi menaikkan alisnya, cewek dengan bulu mata lentik serta seragam ketat itu malah bertanya balik.
"Kamis ini gimana?"
Yuri mengulum bibir, agaknya merasa tidak enak. "Gue ada jadwal pemotretan."
"Jum'at gue nggak bisa, ada acara amal di panti. Kalau sabtu gimana?"
Jemari telunjuk Yuri yang lentik menempel di pipi, mengulum bibirnya mengingat-ngingat jadwal. Teman-temannya yang lain menghampiri dan sudah menunggu di samping meja. Yuri mengangkat jari telunjuknya, meminta mereka menunggu.
"Gue ada acara keluarga. Saudara gue dari Jerman dateng soalnya. Minggu gue facial dan ada jadwal jalan sama pacar gue. Jadi nggak bisa."
Indi menatapnya sedikit bingung. "Tapi kan tugasnya dikumpul hari senin?"
"Karena itu, gue udah terlanjur janji nggak mungkin kan nggak gue tepatin."
Yuri kemudian menyentuh tangan Indi yang ada di atas meja, memasang wajah memelas serta puppy eyes yang kentara. Berusaha membuat Indira luluh.
"Gue bener-bener bingung, In. Jadwal gue terlalu padat dan susah buat ngaturnya, apalagi buat kerja kelompok sejarah ini." Yuri menundukkan kepalanya agaknya sedih.
"Tapi kan tugasnya kelompok, Ri. Namanya tugas kelompok ya kerjanya barengan. Kalo sendirian doang namanya tugas mandiri."
KAMU SEDANG MEMBACA
Living with Badboy ✔️
Teen Fiction"Karena ini apartemen gue, jadi peraturan di sini gue yang bikin. Pertama, lo nggak boleh natap mata gue lebih dari 10 detik." "Kenapa? Lo takut bakalan jatuh cinta sama gue?" "Ora sudi!" Bagaimana jadinya ketika dua orang yang saling bermusuhan har...