Masih ada yang mau baca cerita ini nggak ya? 🤔
Absen yuk! Sebutkan asal kotamu ya🤗
Spam love💛 sebelum baca yuk🤗
Selamat membaca💛
"Hati ingin mengatakan 'iya' tapi otak mengatakan 'tidak' sesulit inikah dalam menentukan pilihan?"
🍂
"Kenapa lo harus bohong sama gue, Ra?" cecar Afkar setelah keduanya sudah sampai di rumah.
Indira menundukkan kepalanya, tak berani menatap Afkar. Dari nada bicara Afkar yang terdengar dingin dan tajam membuat Indira menyimpulkan kalau kembarannya itu benar-benar sedang marah.
Indira tahu ia sudah membuat kesalahan dengan cara membohongi Afkar. Kalaupun Indira berusaha jujur pasti Afkar tak mengijinkan Indira untuk menjaga Madava yang tengah sakit.
Di satu sisi Indira ingin bersikap egois, mencoba tak mempedulikan kondisi Madava. Tapi disisi lain Indira tak bisa membohongi isi hatinya yang dilanda kecemasan perihal keadaan Madava saat ini.
Selepas mengetahui Afkar adalah saudara kembar Indira, Madava berhasil dibuat terkejut. Cowok itu bahkan tak bisa berkata-kata. Madava hanya diam mematung dengan mulut terkatup rapat membiarkan Afkar membawa Indira pergi dari apartemennya.
"Jawab, Ra. Kenapa lo harus bohong sama gue?!" bentak Afkar hilang kesabaran.
Indira berjengit kaget, ia meremas ujung bajunya gelisah. Ketika marah Afkar dua kali lipat jauh lebih menyeramkan.
"Gu...gue jaga Madava yang lagi sakit," cicit Indira.
"Kenapa lo masih peduli sama bajingan sialan itu, hm?" Afkar menarik dagu Indira agar menatapnya. Raut wajahnya terlihat begitu menantang menanti jawaban dari Indira.
"Sorry," lirih Indira dengan suara bergetar, bola matanya berkaca-kaca.
Afkar menghela napas lemah. Sepertinya dia sudah sangat keterlaluan. Afkar sadar dia bersikap terlalu keras kepada Indira. Namun Afkar melakukan itu agar Indira tidak terjebak lagi dalam jerat maut Madava. Afkar hanya takut Madava menyakiti Indira lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Living with Badboy ✔️
Teen Fiction"Karena ini apartemen gue, jadi peraturan di sini gue yang bikin. Pertama, lo nggak boleh natap mata gue lebih dari 10 detik." "Kenapa? Lo takut bakalan jatuh cinta sama gue?" "Ora sudi!" Bagaimana jadinya ketika dua orang yang saling bermusuhan har...