PART 3

15.4K 887 10
                                    

Kamu itu beda dari cewe lain
Entah mengapa aku merasa aku kagum sama kamu...
Dari sikap kamu akhlak kamu... Semuanya beda dari yang lain

<Aksa handoro>


***

Pov Author

     Zahra mulai memasuki perusahaan, dengan langkah perlahan, ia pun mendorong pintu masuk, mata nya mulai dimanjakan dengan desain interior nya.

      indah sekali pikir zahra, interior dengan pahatan yang sempurna, yang dipahat sedemikian rupa indahnya yang berada tepat di setiap dinding sudut perusahaan ini.

     Gedung pencakar langit yang terdiri dengan 100 lantai itu terdesain dengan penuh kemewahan bahkan dari luar saja sudah terlihat kemewahan serta elegan nya.

     Gedung pencakar langit itu sudah termasuk kedalam kategori perusahaan terkenal di dunia dan terbesar di Asia.

    Bahkan perusahaan itu mulai menunjukkan taringnya di benua Eropa dan Australia walaupun hanya cabang nya saja sedangkan pusat nya masih berada di benua Asia.

     "Permisi ..mba" ucap zahra sopan didepan meja resepsionis

   "Ada yang bisa saya bantu ..."tanya pegawai

  "Ahhh iya mba... Saya mau cari lowongan pekerjaan di perusahaan ini ... "Tanya zahra kepada pegawai

    "Ada mba... Kami sedang mencari sekertaris kedua untuk ceo kami..."Ucap pegawai itu.

     "Apakah ada syarat tertentu mba..." Ucap zahra mata berbinar bahagia

    "Nanti mba bisa tanyakan kepada pak sekertaris ... Mba bisa tunggu diruang tunggu sebentar yah... Nanti pak sekertaris akan datang untuk menemui anda..."ucap pegawai menunjuk ruang tunggu

   " Terimakasih... " Ucap zahra beranjak pergi dari sana, pegawai yang menjadi resepsionis begitu ramah, Zahra begitu menyukainya.

      Sedangkan resepsionis yang pernah gadis itu temui, memandang nya dengan sebelah mata dengan tatapan yang begitu sinis

    Kemudian Zahra beranjak untuk mencari ruangan yang ditujukan oleh pegawai resepsionis itu, setelah menemukannya ia pun mulai memasuki dan menduduki sebuah kursi sembari menunggu.

     Lama menunggu,zahra mendapati seseorang berjalan kearahnya. Sesosok pemuda tampan penuh karisma, pemuda mendapat telpon dari salah satu pegawainya dari bagian resepsionis bahwa ada yang ingin menjadi sekretaris kedua, membantunya untuk mengatur jadwal pemimpin perusahaan ini dan ia begitu terbantu.

   "Maaf... Karena saya, anda menunggu lama" ucap aksa sebelum menyadari lawan bicaranya.

    Pemuda itu sedari tadi sibuk dengan iPad nya untuk mengatur jadwal CEO untuk besok dan ia tidak memperhatikan orang yang berhadapan dengannya.

    Walaupun CEO perusahaan masih terbilang kerabat dekatnya lebih tepatnya ia menjabat sebagai sahabat kecilnya.

     Tak jarang sekertaris itu menggantikan CEO untuk menghandle beberapa meeting diluar negeri, pemuda yang menjabat sebagai sekertaris itu bisa terbilang juga adalah sosok berpengaruh dalam dunia perbisnisan dunia.

    Walau ia lebih senang menjadi sekertaris dari sahabatnya itu, ia tak lupa untuk mengemban tugas nya untuk memajukan perusahaan yang dibangun susah payah oleh orang tua nya.

   "Iya pak..." ucap singkat zahra dengan suara lembut,membuat pemuda itu tertegun mendengar suara begitu lembut, ia menatap lawan bicaranya. cantik banget suaranya juga lembut... Masyaallah .. Pikir pemuda itu melayang

    "Kamu bener mau jadi sekretaris kedua di perusahaan ini..." ucap pemuda itu dingin tapi lembut

   "Iya pak... Saya berminat untuk itu... " ucap zahra menunduk, ia tahu yang didepannya ini adalah orang besar dan lagi pula di depannya seorang lelaki jadi wajar toh nundukin pandangan.

   "Apakah bisa saya melihat surat lamaran pekerjaan mu..." ucap aksa masih dingin. Namun tak memungkiri bahwa dia sudah kagum dengan sosok didepannya.

      Umur yang masih terbilang muda Zahra sudah mendapatkan gelar sarjana dengan nilai yang amat bagus

   "Ini pak... Silahkan bapak untuk membacanya..." ucap zahra menyerahkan surat pekerjaan diatas meja.

    'Hebat banget... Umurnya terbilang muda udah bisa menyelesaikan kuliahnya dengan nilai terbilang sangat sempurna... Udah akhlaknya kayak gini... Apalagi kalo wajah nya'batin aksa berbicara.

   Author={dasar aksa masih sempat aja yah guys bayangin muka zahra ,,, padahal authornya aj nggak tau masa aksa tau...} 😂😂

    "Tunggu kabar dari saya... Besok kamu bisa cek email kamu... Disana akan ada pengumumannya... Dan yah berdoa saja kamu keterima disini..." ucap pemuda itu berdiri berjalan ke arah pintu.

    "Oh ya nama saya Aksa Handoro kamu bisa panggil saya Aksa..." Ucap pemuda itu.

      "Semoga keterima ya Allah... " Gumam Zahra, ia telah berharap untuk diterima dalam pekerjaan ini. Walaupun jujur ia masih tidak percaya
     
        Sedangkan Aksa, ia meninggalkan zahra yang menegang setelah mendengar ucapan aksa, Zahra pun bangkit dari duduknya lalu berjalan keluar dari perusahaan itu dengan pandangan agak menunduk. Namun tak sengaja gadis itu menabrak seseorang...

   Brukkk

   "Matamu berfungsi dengan jelaskan jika ada seseorang berjalan ..." ucap seorang pria yang menabrak zahra.

   "Maaf ... Mas, saya nggk sengaja ..." ucap zahra meminta maaf karena dia salah.

     Gadis itu tadi melamun tanpa memperhatikan jalan sebab itu ia menabrak seorang pemuda dengan wajah datar walaupun tampan.

   "Apakah kamu mempunyai uang untuk mengganti kemeja saya yang kotor...." ucap aldyan dengan wajah datar nan dingin.

       Yah yang menabrak zahra tadi adalah anti dengan cewek walaupun banyak yang ingin menjadikannya sebagai pacar atau suami namun ditolak oleh pemuda itu mentah-mentah

    "Saya minta maaf ... Saya nggak sengaja nabrak mas..." ucap zahra penuh penyesalan.

   "Yang saya pertanyakan apakah kamu bisa mengganti kemeja saya..." ucap aldyan mendengus kecil dengan wajah datar itu.

      "Begini saja mas... Jika saya mempunyai uang nanti saya akan menggantinya..." Ucap Zahra tertunduk lemah
   
       "Jika sedang berbicara tatap lawan bicaramu... " ucap Aldyan menatap gadis didepannya dengan datar

      Setelahnya pemuda itu pun melenggang pergi meninggalkan begitu saja zahra.

   "Huhhh Ya Allah kuatkan hamba mu ini... Semoga aku diterima kerja disini kalo gak keterima kerja kasian ibu ...." ucap zahra pelan sambil menepuk-nepuk gamis yang terlihat kotor.

    Ia harus memikirkan pengobatan sang ibu, karna tempat syurga nya itu sedang mengalami sakit dan harus mendapatkan perawatan yang serius

    Zahra pun melanjutkan perjalanan yang tertunda akibat seorang pria yang tak dikenal gadis itu tabrak. Ia berjalan disamping trotoar sambil melihat sekitar apakah ada angkutan umum.

      Sembari menunggu ia pun berzikir untuk bersyukur terhadap apa yang dilimpahkan kepadanya dan sang ibu.  Tak berselang lama angkot pun mulai terlihat olehnya dan ia pun melambaikan tangan setelah itu angkot pun berhenti tepat didepannya. Zahra mulai memasuki angkot tersebut.

     Sedangkan dilantai dasar yang gadis itu datangi ada yang tertegun melihat kejadian itu, siapa lagi kalo bukan Aksa, sedari tadi ia mengikuti zahra hingga ia melihat tabrakan tak sengaja dengan aldyan dia hanya bisa geleng-geleng kepala atas kelakuan sang sahabat, ia merasa aneh kepada dirinya sendiri entah kenapa ia menahan emosi ketika mendengar bahwa ia memarahi gadis itu.

 

GIMANA GUYS..
SEMOGA KALIAN SUKA YAH
VOTE.. LIKE.. COMENT
JNGN LUPA😘😘😘

ALDYZARKde žijí příběhy. Začni objevovat