PART 4

14.5K 750 5
                                    

Pov Author

  Dengan langkah tegap Aldyan berjalan walaupun dengan wajah datar itu masih banyak kaum hawa yang meminati dari jauh karna sekarang Aldyan masih berpacaran dengan seorang model.

      Kerap kali sahabatnya menegurnya untuk memutuskan hubungan karena menurut sahabatnya itu hubungan nya dengan model tersebut berjalan tidak semestinya.

      Menurut nya sang model hanya memeras keuangan Aldyan dengan jumlah besar walau pun menurut Aldyan itu tak masalah.

     Dan Sekarang aldyan berjalan kearah mobilnya,disepanjang perjalanan hanya umpatan kecil menyertainya karena bajunya kotor.

    Untung saja ia masih mempunyai kemeja di dalam mobilnya sehingga ia  bisa mengganti nya.

   "Ught ... Sial banget gue..." ucap aldyan di dalam mobil dengan memukul ster.

   15 menit kemudian, ia sampai di depan sebuah cafe lalu memarkirkan,  menutup pintu mobil dan berjalan ke arah pintu masuk cafe serta mendorongnya dengan perlahan.

      Mata tajam itu mulai mencari sosok wanita yang ia perkirakan bahwa wanita itu akan marah namun ia biarkan.

   "Maaf menunggu lama..." ucap aldyan menyapa seorang cewek cantik

    "Kamu kemana aja sih... Aku nunggu kamu ampe lumutan.." rengek sang cewe bergelayut manja di lengan aldyan yang membuatnya risih. Tetapi pemuda itu terpaksa

   "Yakan aku minta maaf ... Aku juga sibuk .." ucap aldyan duduk disampingnya ceweknya.

   "Nggak ... Aku cape... kamu nggak sama pacar yang lain, yang romantis, perhatian... " ucap ensa namanya.

   "Ouh yaudah... Cari pacar yang bisa ngertiin lu ... Dan sekarang kita PUTUS..." Ucap aldyan dengan penuh penekanan diakhir katanya lalu berdiri lalu pergi.diikuti ensa

   "Sayang... Sayang... Ihh tungguin..." ucap ensa mengejar aldyan dengan seribu langkah

   'Aduh mampus dong ... Gue kalo gue putus sama toh cowok,nggak ada bank berjalan lagi dong gue..'batin ensa berbicara.

   "Sayang... Maafin aku yah... " Ucap ensa menghadang aldyan dengan wajah pura² memelas didepan aldyan padahal ogah

   "Kita PUTUS sekarang lo bebas,ohya gue juga tau lo itu cuma mau harta gue doangkan... " Ucap aldyan membuat ensa diam seribu bahasa

   Aldyan beranjak pergi dari cafe,ia hanya ingin menghilangkan penat setelah bekerja tapi dia malah dibuat pusing oleh cewek nggak berguna.

    "Sial banget gue hari ini... Ketiban apa yah gue..." ucap aldyan memikirkan apa yang telah terjadi sampai dia mengingatkan sesuatu pada sore hari ini.

   "Nggak mungkinkan gara² itu.." gumam aldyan

  Sampai ia memasuki rumah berjejer elit dan hingga di sampai didepan gerbang menjulang tinggi lalu terbuka gerbang tuh.

   "Malam den..." ucap ART rumah mendapat anggukan dari aldyan serta terseyum kecil itupun tak terlalu jelas.

***

ALDYZARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang