PART 17

8.6K 467 4
                                    

Maaf...
Aku telah melanggar janji itu... Tapi percaya lah suatu saat nanti aku akan mengingatmu kembali...


*

**

Setelah beberapa hari Aldyan masih belum sadarkan diri,sedangkan zahra setiap harinya ia menunggu Aldyan siuman.

"Mas, kamu nggak kasian sama Mommy yang sedang menunggu kamu siuman, jadi cepatlah kamu bangun, kenapa kamu tidur terus?? Kamu betah banget nutup matanya... Nggak kangen sama aku, mommy, daddy, bang Aksa... Aku kangen tau sama kamu hehe... Cepat sembuh yah Mas " ucap zahra tapi lawan bicaranya hanya menutup mata dan merespon sedikitpun.

Sedangkan dipojok sana ada tatapan sendu yang mengarah kepada zahra dan Aldyan yang tak sadarkan diri siapa lagi kalo bukan nyokap Aldyan, ia hanya bisa berdo'a yang terbaik untuk anak dan calon menantunya.

Hingga jari Aldyan yang mulai bergerak dan mata mulai membuka matanya untuk pertama kali ia melihat wanita yang bercadar.

"Euhh.." ucap Aldyan

Sontak zahra yang melihat itu, ia segera menekan tombol disisi brankar dan nyokap Aldyan mengembangkang senyumnya melihat anak semata wayangnya telah sadarkan diri.

"Kamu siapa...?" ucap Aldyan membuat menohok hati zahra tapi ia tak terlalu memikirkan terpenting adalah kesehatan Aldyan.

Setelah beberapa lama akhirnya dokter dan satu suster datang keruang inap Aldyan dan memeriksanya.

"Gimana dok, keadaan anak saya..." tanya nyokap Aldyan.

"Maaf bu apakah anda keluarga pasien,,," tanya balik dokter

"Saya dok..." ucap nyokap Aldyan

"Boleh anda ikut keruangan saya..." ujar dokter yang menangani ini dibalas anggukan dari nyokap Aldyan.

"Mom tinggal dulu yah sayang... Kamu tunggu sini aja..." ucap nyokap Aldyan lembut dibalas anggukan oleh zahra dan matanya menyipit itu tandanya ia sedang tersenyum.

"Mas, jangan banyak gerak dulu.." ujar zahra lembut.

"Maaf kamu siapa,,, dan dimana saya !" ucap Aldyan sembari memegang kepala yang terasa sakit.

"Biar mom a-aja y-yang ngejawab semua yang ada pertanyaan mas..." ucap zahra menahan isak tangisnya

Bagaimana tidak zahra syok dengan pertanyaan Aldyan yang menohok hati kecilnya. tanpa disangka ia berhasil meneteskan Air matanya.

"Hey,, jangan nangis ... Saya nggak tau kamu siapa, jadi saya minta maaf ... Jangan nangis lagi yah..." ucap Aldyan panik kerena wanita didepannya menangis.

Tak lama mommy Aldyan masuk kedalam ruang inap milik Aldyan dan berjalan mendekat kebrankar yang Aldyan tempati.

"Mom siapa dia..!!" ucap Aldyan menunjuk zahra yang sudah bersimbah air mata dan terduduk dilantai.

"Maaf yah sayang, ayo mommy bantu berdiri.." ucap mommy Aldyan membantu zahra untuk berdiri lalu membawanya kesofa yang ada di ruang inap Aldyan.

"Nanti mom yang jelasin ke kamu bagaimana kondisi Aldyan akibat kecelakaan itu, tapi kamu harus tabah dan sabar untuk menghadapi semua nya yah sayang..." ucap mommy Aldyan mendekap zahra kedalam pelukan hangat.

"Iya mom... In syaa Allah zahra bakal kuat kok.." ucap zahra yang sudah berhenti menangis namun tak melepas pelukannya.

"Jadi gini akibat benturan yang keras di bagian kepala Aldyan mengakibatkan dia Amnesia sementara, ia hanya tidak mengingat beberapa tahun belakangan yang artinya dia nggak nginget kamu..." jelas mommy Aldyan dengan tatapan sendu

ALDYZARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang