PART 29

6.3K 279 18
                                    

Wherever you are may Allah always protect you and also I miss you dear!

[Aldynprhja_]

***

      Wanita hamil itu sebenarnya sudah bangun hanya saja ia terlalu lemas untuk melawan, sedangkan dua lelaki yang berada di kedua sisi nya masih asik dengan dunianya. Mereka berdua sedang tertidur nyenyak, dan dua orang yang berada didepan nya itu lebih fokus pada jalanan yang sedikit menurun dan berkelok.

     Wanita itu tidak tau akan dibawa kemana tetapi ia sudah pastikan ini sudah berada sangat jauh dari rumah. Telinga nya dengan jelas mendengar ada suara wanita yang sesekali berbicara dengan nada yang memerintah pada sang pengemudi.

     Dan dapat dipastikan itu adalah ketua penculik itu. Ia harus berusaha lepas dari komplotan penculik ini.

    "Kita ke dermaga!" Titah oleh seseorang kepada sang pengemudi

    "Baik bos" Ucap sang pengemudi melajukan mobil nya menuju dermaga.

***

   Rindu kian memupuk dalam hati pria itu, hari ini tepat satu Minggu Humaira nya menghilang. Hilang tanpa jejak. Ia menerka bahwa dibalik penculikan itu ada orang berpengaruh yang membantu.

     Walaupun sudah puluhan anak buah ia kerahkan, hasil nya masih tidak memuaskan. Mata yang dulu memancarkan kehangatan kini menghilang dan di gantikan dengan tatapan kosong dan kehilangan.

    Andai saja ia mengiyakan ucapan istrinya untuk ikut dengannya semua ini tidak akan terjadi. Namun nasi sudah menjadi bubur kejadian itu tidak bisa di ulang kembali.

    Bahkan pria itu kurang memperhatikan tubuhnya karena sibuk untuk mencari jejak sang istri, terkadang ia sampai tak fokus saat bekerja hanya karena dengan cara apalagi ia mencari keberadaan sang istri.

    Ia khawatir akan terjadi sesuatu kepada istrinya dan juga calon anak yang istrinya kandung. Memikirkan hal itu sudah membuat nya gila.

      
 

   Pria itu tersenyum kecil saat melihat potret istrinya yang sedang tertidur, ia semakin merindukan sang istri.

    Dan bahkan ia tak memikirkan anak lelaki nya yang sekarang ia titipkan pada sang ibu.

    "Mas harus cari kamu kemana lagi sayang!" Gumam nya dengan penuh keputusasaan
  
    Nada dering handphone mengalihkan perhatian nya, menggeser untuk menerima panggilan itu.

    "Ya, ada apa?" Ucap Aldyan dingin.

   "Apakah sekarang sudah terlihat keberadaan nya kembali?"tanya kembali pada orang yang diseberang sana.

    "Teruskan pencarian jika tidak kepalamu akan ku jadikan pajangan diruang bawah tanah!" Titah Aldyan dengan kejam.

    Ada setitik harapan yang pria itu dapat, anak buahnya mendapatkan sedikit hasil.

     Orang yang menculik istrinya pernah pergi ke dermaga. Rupanya mereka meninggalkan wilayah ini menggunakan kapal, tidak menggunakan pesawat.

   Ia harus meminta bantuan pada sang ayah untuk melacak kapal itu, karena hanya sang ayah yang dapat ia andalkan dalam bidang itu.

    Dengan langkah tegap nya ia menuju kamar mandi berniat untuk membersihkan tubuh nya. Beberapa saat kemudian ia pun keluar dengan setelan kemeja hitam dan celana hitam yang menambah aura ketampanannya walaupun dengan wajah yang datar.

ALDYZARحيث تعيش القصص. اكتشف الآن