Jeno Alviandra siapa yang putra bungsu Jeffrey dan Thalia kini sudah berusia 22 tahun. Sosok Jeno tumbuh menjadi pria yang terkenal benar benar kejam dalam berbisnis, mungkin sebab ia sudah berkecimpung dalam masalah bisnis dari jaman Sekolah menengah atas.
Tak salah memang keputusan Jeffre memberikan perusahaan nya pada Jeno, meskipun sekarang anak itu masih memasuki perkuliahan semester 4.
Jeno cukup pintar membagi waktu nya. Ketertarikan nya pada bisnis membuat nya menjadi workaholic.
Hingga bahkan diri nya hanya memiliki beberapa teman saja yang bahkan bisa dihitung jari.
Ia tak peduli kalau bahkan suatu saat nanti ia tak memiliki teman satu pun, Yang terpenting satu orang yang ia sudah anggap setengah hidup nya selalu ada.
Orang itu adalah Jasmine Natala atau Jeno lebih suka memanggil nya Nana.
Wanita cantik, anggun nan baik hati yang sudah menjadi teman Jeno dari dalam kandungan, namun kini telah menjadi tunangan nya.
Entah bagaimana ceritanya rasa itu seolah muncul begitu saja. Perasaan wajib untuk menjaga dan melindungi Nana seolah tertanam di dalam hati Jeno.
Bucin memang tapi itu lah kenyataan nya.
Nana juga kuliah di universitas yang sama dengan Jeno,
Beda nya Jeno mengambil jurusan bisnis sedangkan Nana mengambil jurusan kedokteran.
Katanya ingin membantu menyembuhkan orang lain dan setidaknya dengan seperti itu hidup nya lebih berguna
Yang benar saja Nana sudah sangat berguna hanya dengan berada disamping Jeno.
Gadis yang menjadi peredam marah Jeno setiap ada masalah bisnis, penenang Jeno ketika semua proyek bisnis perusahaan nya tidak berjalan sesuai kehendaknya.
Karena Jeno adalah sosok yang begitu perfectionis menginginkan semua harus berjalan seperti kehendak nya.
Tak heran staff staff di kantor Jeno sering berdoa agar Nana datang ke kantor disaat situasi kantor sedang panas karena kemarahan Jeno, seperti situasi saat ini.
Perusahaan nya sedang berebut tender yang cukup penting, tapi ayah nya malah membiarkan sekretaris Jeno yang menangani itu karena Jeno mengikuti ujian terakhir nya. Alhasil tender tersebut didapatkan oleh perusahaan lain.
Disini lah Jeno sekarang di ruangan wakil direktur dengan memaki maki sekretaris nya, tak hanya itu ketika ia marah marah biasa nya merembet ke semua divisi.
......
Sebuah Mobil tesla putih memasuki basement Gemilang Persada corp. Setelah memarkir mobil nya dengan baik wanita itu segera menuju lift untuk bisa sampai ke lobby.
Ting
Suara lift berbunyi menandakan ia sudah sampai di lobby. Wanita cantik yang mengenakan kemeja peach dan rok span selutut itu mengernyit melihat receptionis yang sepertinya baru pertama kali ia lihat.
"Selamat siang, apa jeno sedang sibuk? Aku mau menemuinya," Itu dia si cantik Jasmine Natala.
"Selamat siang, Boleh tau dengan siapa dan ada keperluan apa?" Tanya receptionis bername tag Sonia.
"katakan saja kalau Jasmine Natala ingin menemui nya," ucap Nana.
"Maaf nona Jasmine, Wakil Direktur seperti nya dalam kondisi kurang baik, tadi dia bilang agar menolak semua client ataupun tamu untuk nya," ucap Sonia.
"Bisakah kau telepon dulu bilang nana dibawah?" Tanya Nana.
"T- tapi nona" ucap Sonia terputus dipotong oleh Nana.
