6

6.3K 590 1
                                    

Pesta peresmian hotel Jung Corp belum dimulai, tetapi Ball room sudah mulai ramai banyak tamu berdatangan lalu lalang, design megah dan mewah sangat melekat pada hotel ini.

Banyak diantara para tamu yang sedang berbincang-bincang mengenai bisnis mereka, adapula yang mengomentari tentang fashion masa kini. Ada pula yang sekedar melihat lihat tanpa minat, seperti Jasmine Natala contoh nya.

Dia hanya mengikuti Thalia sedari tadi karena orang tua nya baru pulang besok hari.

"Thalia sangat cantik dan semakin awet muda, dengan siapa? Seingatku kau tak punya anak perempuan," ucap seorang wanita yang Nana ketahui adalah istri dari pemilik Orion property.

"Ah ini Jasmine, anak nya Wina, dia tunangan bungsu ku kak Lulu," Thalia menanggapi nya tersenyum.

"Selamat malam Tante, salam kenal Jasmine." Nana mengulurkan tangan nya sopan.

"Kau cantik sekali nak, perkenalkan aku Lutfi, panggil Tante lulu saja. Ibu mu dulu adik tingkat ku di universitas," ucap Tante Lulu.

"terimakasih Tante, senang bertemu dengan mu."

"Bibi juga senang bertemu dengan mu."

"Kak Lulu seperti nya kita masih harus menyapa banyak tamu, kami tinggal dulu, silahkan menikmati pesta nya."

Thalia menarik tangan Nana mengisyaratkan Nana untuk tetap mengikuti nya.

"Baiklah silahkan."

Nana sedikit terkesima, sungguh orang didepannya yang bernama Lulu ini sangat anggun.

"Tante kami pergi dulu, selamat menikmati pesta nya."

Mereka pun kembali satu persatu tamu, Hingga haechan menghampiri mereka berdua.

"Mom, Na duduklah sebentar kalian tak lelah berkeliling?" Tanya Echa.

"kau benar Cha. Oh iya dimana mommy dan Daddy mu?" tanya mom Thalia.

"itu mereka. Ayolah mom na, duduk sebentar. Ngomong ngomong Jeno sama kak Mark dimana?"

"Mark mungkin bersama Daddy nya di belakang sebelum Daddy nya berpidato, kalau Jeno dia sedang menjamu klien vip di sebelah utara." jawab Thalia.

Echa mengangguk paham. Pantas saja pacar nya tak kelihatan sedari tadi. Wajar juga karena Mark tak terlalu tertarik dengan hal hal seperti ini.

"Nana duduk lah bersama Echa, mom Ten dan dad John mommy masih ada beberapa urusan," ucap Thalia bangkit hendak meninggalkan mereka.

"Tapi tidak apa mom sendirian?" Tanya Nana.

"Mom sudah biasa seperti ini sejak mom menjadi bagian dari keluarga Djng, duduklah mom tau Nana lelah,"Thalia menepuk pundak Nana.

"Baiklah mom," Nana dan Echa pun berlalu menuju meja orang tua nya.

.....

"Suatu kehormatan bisa dijamu oleh Jung Jeno." ucap salah satu kolega Jeno yang diketahui bernama pak Cahyo.

"Anda berlebihan pak Cahyo, saya  yang seharusnya senang bisa menjamu Pak Cahyo beserta keluarga," ucap Jeno.

"Jeno katanya sudah menyelesaikan pendidikan hanya dalam waktu 3 tahun ya?" Tanya Pak Cahyo.

"Iya pak Cahyo, itu hanya kebetulan saja mungkin saya sedang beruntung."

"Kau adalah orang jenius Jeno, jangan terlalu merendah," ucap Cahyo memuji.

"Tidak sama sekali pak, semua orang tentu saja memiliki kekurangan dan kelebihan."

"Ah baiklah, pasti masih banyak klien yang harus kau jamu silahkan bergegas Jeno."

That's OkayWhere stories live. Discover now