Jamais Vu ; 4

209 26 6
                                    

Kalau ada typo ingatkan ya!

Selamat membaca.......

***

"Lo gapapa kan?" Tanya Jungkook kepada Yeri yang terlihat khawatir.

Jungkook tahu kalau wanita gila itu, membisikkan kata-kata yang membuat Yeri terdiam mematung.

"Yer, lo engga di apa-apain kan sama Tzuyu?"tanya Jungkook sekali.

Yeri yang melamun terlonjak kaget saat tangan Jungkook menyentuh bahunya.

"Ah i-iya kak?" Tanya Yeri kaget.

"Lo di apain aja, sama wanita tadi?" Tanya Jungkook dengan pandangan meminta dia untuk jujur.

Yeri meringis saat melihat tatapan tajam milik Jungkook, ia terlihat sulit menelan ludahnya sendiri.

"Aku gapapa kak." Jawab Yeri berani.

"Gue tahu, wanita tadi membisikan sesuatu yang membuat Lo diamkan?" Tebak Jungkook dengan Benar.

Yeri sekali lagi tersentak mendengar tebakan Jungkook benar. Yeri tidak tahu harus bagaimana, ia bingung kenapa wanita tadi mengancamnya bahkan dirinya bukan siapa-siapa Jungkook jadi kenapa dirinya di ancam seperti itu.

Yeri mengelengkan kepalanya. "Aku tak apa, kak" ucap Yeri meyakinkan Jungkook.

Jungkook menatap Yeri penuh curiga. Tapi ia langsung mengalihkan pandangannya, sebab ia baru ingat kalau dirinya bukan siapa-siapa gadis SMA tersebut. Jadi ia tidak perlu peduli dengannya.

"Ya sudah, kita pulang." Ucap Jungkook dingin.

Yeri menghela napasnya, akhirnya Jungkook percaya dengan ucapannya.

"Gue nggak tahu, rencana apa yang akan dilakukan oleh wanita tadi. Semoga dia tidak menganggu kehidupanku dengan kak Chung Ha." Gumam Yeri sambil memasuki Mobil milik Jungkook.

"Rumah Lo, di jalan mana?" Ucap Jungkook datar.

Yeri menyebutkan jalannya. Dan Jungkook langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan yang lumayan tinggi, untuk mengantar gadis SMA yang bersamanya.

"Makasih kak Jungkook, udah nganterin aku pulang." Ujar Yeri setelah keluar dari mobil milik Jungkook.

Jungkook yang berada di kursinya, menolehkan kepalanya. "Hmmm..." gumamnya

"Yaudah, gue duluan ya." Pamit Jungkook sambil menstater mobilnya.

Yeri melangkah pelan ke belakang. "Iyah, kakak hati-hati." Kata Yeri

Jungkook menganggukkan kepalanya.

Setelah itu, Jungkook langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan rata-rata. Yeri terlihat melambaikan tangannya.

"Huft... kakak udah pulang belum ya?" Kata Yeri sambil melangkahkan kakinya kedalam rumahnya.

Dari luar saja rumah tersebut terlihat sepi, Yeri menyadari itu kemudian ia mengecek ponselnya siapa tahu ada pesan dari sang kakak.

"Tumben kakak, tidak mengirimku pesan? Biasanya dia selalu rajin?" Ujarnya bingung.

Tapi Yeri tidak mempermasalahkan hal itu, ia langsung membuka pintu tersebut perlahan.

"Tapi, kalau di rumah sendiri agak gimana gitu ya. Serem-serem gimana gitu." Ujarnya pelan sambil mengelus lengannya sendiri.

Yeri melangkahkan kakinya ke lantai atas, karena kamarnya ada di lantai atas sedangkan kamar sang kakak berada di lantai bawah.

Jamais Vu | JUNGRI | ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang