Jamais Vu ; 13

76 21 0
                                    

Masih ada typo, jadi kalau kalian menemukan yang typo tolong ingatkan ya!!!

Happy Reading!!!

Yeri sungguh kembali merasakan sebuah keluarga yang hangat, Yeri selalu berharap suatu saat nati dia bisa berbincang ria dengan keluarganya. Namun harapan itu pupus, saat kedua orangtuanya bercerai.

Yeri tersenyum kecut melihat kedua orangtua Jungkook sangat perhatian kepada anak-anaknya. Sungguh Yeri iri dengan kehidupan kekasihnya itu. Yeri bisa apa, mau mengubah takdirpun dia tak mampu. Yang hanya Yeri lakukan hanya berdoa dan terus berdoa, agar dia dan Chung Ha mendapatkan kehidupan yang lebih baik lagi.

Jungkook yang menyadari bahwa Yeri melamun, hanya bisa memandang Yeri lekat. Dia tahu, pasti gadis itu sedang melamunkan nasib keluarganya. Dengan cepat, Jungkook kini berada di samping Yeri dan refleks mengenggam jari jemari lentik milik Yeri.

"Eh!" Yeri terpekik kaget saat jari kokok Jungkook mengenggam jari lentiknya.

Jungkook tersenyum penuh kasih sayang kepada Yeri. "Sudah jangan di pikirkan, kamu bisa kedua orangtuaku sebagai orangtuamu. Lagiankan nanti juga jadi orangtuamu Yer," hibur Jungkook.

Yeri langsung menundukkan kepalanya saat mendengarkan kalimat terakhir yang Jungkook ucapkan. Sungguh dia sangat malu.

Jungkook terkekeh pelan melihat wajah Yeri yang merona. "Ngapain malu segala sih. Hei! Liat aku sayang!"

Yeri dengan perlahan mengangkat wajahnya dan menatao lekat Jungkook.

"Jangan dipikirkan lagi ya, ada aku yang selalu di sampingmu." Kata Jungkook tulus. Yeri menganggukkan kepalanya.

Lalu mereka berdua menyusul keluarga Jungkook yang sudah berada di meja makan. Yeri kini sudah tidak merasa canggung kembali. Bahkan gadis itu sudah akrab dengan kedua orangtua Jungkook.

Jungkook senang melihat Yeri yang sudah tak merasakan kesedihannya lagi.

Wonwoo yang melihat Jungkook tersenyum tulus, langsung menyenggol lengan Somi yang sedang asyik memakan makanannya.

Makanan yang akan disuapkan kedalam mulutnya, jatuh begitu saja saat lengan Somi mendapatkan senggolan dari Wonwoo.

Somi menyimpan sendoknya kasar, lalu menatap sang pelaku dengan tajam. "Lo maunya apa sih, kak! Dari tadi perasaan lo gangguin gue mulu!" Sentaknya.

Wonwoo membisikan sesuatu kepada Somi, Jungkook yang melihat kakak dan adiknya itu langsung menatap mereka dengan tatapan penuh selidik.

Wonwoo dan Somi mengabaikan tatapan curiga Jungkook, mereka lebih memilih melanjutkan makan malamnya tanpa memperdulikan tatapan Jungkook.

Jungkook menghembuskan napasnya kasar, mencoba tak memikirkan apa yang Wonwoo bisikan. Namun dia yakin, kalau mereka berdua sedang merencanakan sesuatu kepadanya. Apalagi setelah mengetahui kalau Jungkook sudah mempunyai kekasih baru.

*
*
*

"Kak, kok aku gak tenang ya ninggalin kakak sendirian di rumah."

Jungkook duduk disamping Yeri yang sedang menyenderkan punggungnya ke tembok gazebo di kamar Jungkook.

Tangan Jungkook meraih tangan mungil Yeri, lalu mengenggamnya dengan erat. "Gak tenang kenapa hmm?"

"Yeri terus kepikiran kak Chungha. Gak tahu kenapa." Lirihnya.

"Sayang, Liat aku!" Titah Jungkook. Yeri menatap Jungkook dengan wajah sendunya.

"Yeri, kau tidak perlu khawatir. Kak Chung Ha pasti bakalan baik-baik saja, lagian ada Bang Namjoon yang menjaganya."

Jamais Vu | JUNGRI | ( On Going )Where stories live. Discover now