Jamais Vu ; 14

93 17 0
                                    

Masih ada typo, jadi kalau kalian menemukan yang typo tolong ingatkan ya!!!

Happy Reading!!!

[JamaisVu;JJK]

Yeri berniat ingin pergi dari hadapan Dohwan, namun terlambat karena Pamannya telah memegang lengannya dengan kuat.

"Mau mencoba kabur hmm?"

"Kau tak bisa kabur dariku, Yeri."

"Ayo kita mulai permainannya."

Yeri menggelengkan kepalanya tak mau, namun Dohwan menyeretnya dengan paksa.

"Bagus, Yeri kau harus patuh dengan apa yang aku katakan. Kalau tidak, kau akan tahu apa akibatnya." Ucapnya sambil mengikat tubuh Yeri dengan sebuah tali.

Sementara Jungkook, dia sedang duduk lega di salah satu caffe bersama anak bangtan. Dia melupakan janjinya, bahwa dia akan menggabari Kekasihnya kalau dia sudah menyelesaikan urusannya dengan bangtan.

"Namjoon, lo kenapa?" Suara milik Seokjin membuat mereka mengalihkan pandangannya ke arah Namjoon yang terlihat gelisah.

Namjoon menatap Seokjin khawatir. "Enggak tahu bang, tiba-tiba perasaan gue kok jadi khawatir ya?" Ucapnya.

"Perasaan lo kali Joon." Timpal Hoseok.

Namjoon menggelengkan kepalanya. "Gak Seok, gue yakin. Pasti ada sesuatu."

"Coba lo telpon aja orang rumah biar lo gak penasaran." Celetuk Yoongi.

Jungkook hanya diam menyimak saja, namun saat melihat ponselnya hati Jungkook menjadi gelisah. Puluhan panggilan dari Yeri yang tidak di angkat olehnya, dan ada dua pesan untuknya. Jungkook mencoba untuk acuh, dan menyimpan kembali ponselnya.

"Udah bang, sekarang mereka lagi di rumah nenek gue. Tapi apa ya yang membuat hati gue gelisah?"

"ChungHa mungkin?" Sahut  Taehyung yang sedari tadi menyimak saja.

Deg. Jantung Jungkook berdetak sangat kencang saat mendengar nama chungha. "Bang, coba lo telpon kak chungha!" Seru Jungkook yang tak sabaran.

Namjoon langsung menelpon kekasihnya, namun yang di dengar oleh telinganya adalah suara operator. "Gak di angkat."

Jungkook kembali mengeluarkan ponselnya dan mencoba membuka dua pesan yang tidak di buka olehnya.

Jeon Yerim ❣

Kak, tolong Yeri! Yeri butuh bantuan kakak,

Kakak dimana sekarang? Aku dan Kak Chung ha membutuhkan kakak!

Kakak, aku minta maaf kalau selama ini Yeri hanya menyusahkan Kakak saja. Dan maafkan kak chung ha juga, dia selalu memarahi kakak.

Kak, tolong Yeri. Sungguh Yeri takut, tubuh Yeri sakit kak! Tolong selamatkan aku dan Kakakku. Yeri mohon!

Kalau kakak membaca pesan ini, tolong segera ke rumah Yeri ya, ajak Bang Namjoon dan yang lainnya.

Você leu todos os capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Jul 23, 2020 ⏰

Adicione esta história à sua Biblioteca e seja notificado quando novos capítulos chegarem!

Jamais Vu | JUNGRI | ( On Going )Onde histórias criam vida. Descubra agora