Typo? Tolong ingatkan aku ya!
Happy reading guys!!
***
"Sore nanti kamu bisa pulang, tapi setelah menghabiskan cairan impusnya. Kalau begitu selamat siang, saya permisi." Tutur Dokter yang menangani Yerim selama sakit.
Sudah satu minggu lamanya Yeri di rawat, dan sekarang lebih tepatnya hari ini ia bisa pulang.
"Kak, kakak gak pulang? Kakak belum mandi loh," tanya Yerim kepada kekasihnya.
Jungkook yang sedang fokus main gamenya, hanya berdehem saja untuk menjawab Yeri. Yeri memutar matanya malas, dia mulai terbiasa dengan sikap acuh Jungkook ketika pria tersebut sedang main game.
Bosan.
Satu kata yang sedang Yeri alami, di tambah Jungkook yang mengacuhkanya.
Kakak gimana ya kabarnya? Aku kangen, apa aku kesana aja ya?
Yeri turun dari ranjangnya dengan perlahan. Ia berjalan pelan agar tidak ketahuan oleh Jungkook. Ketika dirinya sudah tepat di depan pintu, tubuhnya otomatis membalikan ke arah kebelakang lebih tepatnya melihat Jungkook.
Yeri mendengkus kesal, langsung saja membuka pintu dengan pelan agar tidak ketahuan.
Jungkook tidak mengetahui kalau Yeri telah meninggalkan ruanganya.
"Ah sial, dasar si bantet kagak bisa di andalkan. Jadi di ambil orangkan," gerutu Jungkook yang sedang main game bersama Jimin dan Taehyung.
Yeri berjalan ke ruang yang di sebelahnya, di ujung lobi matanya menangkap sosok yang ia kenal.
"Loh Yeri! Kenapa ke sini?" Tanya Namjoon yang baru saja tiba di depan ruangan Chungha.
"Eh Kak Namjoon. Ini Yeri bosan di ruangan Yeri, jadi Yeri mau ke ruangan Kak Chungha aja." Jawab Yeri dengan nada polosnya.
Namjoon menganggukan kepalanya, kemudian tersenyum sambil mengacak rambut Yeri. "Ya sudah, sini ini sama kakak aja bawanya. Yuk masuk," Namjoon menuntun Yeri untuk masuk.
"Kakak!" Seru Yeri saat melihat Chungha yang sedang memainkan ponsel milik Namjoon.
Chungha yang sedang memainkan ponselnya, mendongkakan kepalanya. Tak lama kemudian, tercipta senyuman di bibirnya.
"Sayang"
Yeri menghampiri kakaknya lalu merentangkan tanganya kepada chungha. Chungha terkekeh kecil, dia merengkuh tubuh adiknya dengan sayang.
"Yerim kangen sama kakak," rengek yeri ketika chungha meregangkan pelukanya.
Tangan chungha refleks mengusap pelan kepala yeri tak lupa dengan senyumanya. "Kakak juga kangen kamu, sayang." Kata chungha.
"Sayang, ini kamu makan dulu. Aku udah beliin kamu makanan kesukaan kamu. Yeri udah makan belum?" Namjoon menyiapkan makanan di meja dekat sofa.
Yeri menggelengkan kepalanya, "belum kak Joon"
"Loh, bukanya udah jadwal makan ya?"
Yeri menatap kesal namjoon "kak jungkook nya lagi sibuk pacaran," ketus yeri sambil mendudukan dirinya di sofa tersebut.
"Hah?"
"Ya sudah--" ucapan chungha terpotong kala mendengar suara pintu yang terbuka dengan suara yang ribut.
"Yerim!"
Yeri yang mendengar itu memutarkan matanya malas.
Namjoon dan chungha hanya bisa saling pandang, lalu mengangkatkan bahunya.
أنت تقرأ
Jamais Vu | JUNGRI | ( On Going )
أدب الهواة#book2 Kisah cinta yang tak bahagia terjadi berulang kali, namun rasa sakitnya terasa seperti pertama kali dirasakan. Apakah seorang Pria tampan seperti Jeon Jungkook, bisa mendapatkan apa yang ia inginkan? AKU HARAP, KALIAN MAMPIR UNTUK MEMBACA SAJ...
