Wattpad Original
There are 8 more free parts

RANIA-01

174K 8.5K 523
                                    

Seraya mengeluarkan obat dari botol Nia memperhatikan wajah ayahnya yang terlihat masam, masam saat ia mulai mengeluarkan obat di mana nantinya obat itu untuk ayahnya.

"Papi ada darah tingginya, loh."

"Iya tau, gak perlu diulang."

"Tau gak apa penyebabnya?"

"Yang dokter, kan, Kakak, kenapa malah nanya Papi?"

Nia mendekatkan bibirnya ke kuping Nevan. "Akibat terlalu banyak merokok."

Nevan menatap Nia. "Papi udah gak pernah merokok lagi, ya."

"Waktu masih muda? Kata Mami aja pas SMA Papi merokok, tuh, ya, ini akibatnya, kena darah tinggi." Nia menatap sejenak ibunya yang sedang sarapan.

"Ada minum alkohol juga gak dulu?"

Nevan diam sejenak lalu menggeleng.

Reya menatap lekat suaminya setelah melihat gelengan kepala tadi.

"Emang gak pernah," ucap Nevan ketika ditatap Reya.

"Gak mungkin."

Mata mereka tertuju pada gadis dengan rambutnya lurus dan halus yang tergerai serta seragam SMA yang melekat di tubuhnya.

"Papi bad boy waktu SMA kata Mami, Aya tau banget gimana kelakuan bad boy anak sekolahan. Di film sama di novel yang sering Aya baca bad boy tuh suka merokok, suka tawuran, suka mainin hati cewek, suka bikin cewek sakit hati sama nangis."

"Di film sama yang di novel sama persis kayak Papi." Reya beranjak dari kursinya untuk membereskan piring-piring mereka.

"Serius?" Aya terlihat sedikit terkejut.

"Papi pernah tawuran? Wah, keren, dong!"

Reya yang hendak pergi ke dapur mengurungkan niat dan balik badan memperhatikan Aya yang sedang menatap Nevan dengan sorot penuh kagum.

"Keren?" beo Reya.

Aya mengangguk dengan cepat.

Reya menggeleng tidak percaya dengan reaksi Aya dan seketika ia langsung teringat masa SMA-nya bersama dengan Nevan.

"Jadi, si Rafa keren?" tanya Nia.

"Kak Rafa?" Aya diam sejenak dan menopang dagunya. "Menurut Aya, Kak Rafa gak bad boy, cuma ngeselin sama mesum." Aya terkekeh.

Nevan yang hendak meminum obatnya tidak jadi setelah mendengar ucapan Aya, seharusnya ia tidak perlu kaget karena laki-laki seperti Rafa sudah pasti tidak baik dari segi kelakuan, ucapan, dan pikirannya.

🩺

"Aya bingung mau jadi apa nanti."

Nia yang sedang menyetir menatap sejenak adiknya.

"Kakak udah jadi dokter masa Aya jadi dokter juga."

"Emang kenapa?"

"Gak seru. Bang Zio pengusaha, Bang Fazra pilot, Kak Nia dokter, Aya mau yang lain."

"Desainer aja udah, lo jago gambar."

Arranged Marriage (RANIA) [COMPLETED]Where stories live. Discover now