Chapter 1

215 53 6
                                    

Happy reading
20-03-2020

...

Dari cela cela jendela terlihatlah seorang anak perempuan

yang masih tertidur lelap tanpa memperdulikan cahaya matahari yang memasuki cela jendela dikamarnya.

"AIRA...BANGUN..."
Teriak sang Bunda membangunkan anak perempuannya itu.

"hoammmm" hanya suara itu yg dikeluarkan sang anak masih setia tidur dikasur empuknya, tanpa terganggu dengan teriakan sang bunda.

" Aira...bangun kamu mau sekolah nggak sih???!!!!!" suara bundanya mengintruksi sang anakperempuan yang masih tertidur.

"hoammm....kenapa toh bun???" tanya sang anak perempuan tersebut kepada bundanya tanpa sadar jam sudah menunjukan pukul berapa sekarang,

"kamu mau sekolah nggak sih??, bunda udah capek bangunin kamu!!!" ulang sang bunda, yang sudah berada diambang pintu kamar putrinya.

"sekolahla bun masa nggak... memang udah jam berapa sih bun?? Kayaknya belum deh adzan subuh..."jawabnya yang masih setengah sadar dan masih tetap dalam posisi tidur dikasur.

"ini udah jam setengah 6 pagi!!!...... cepat bangun... mandi terus solat subuh" bundanya kembali berteriak sambil geleng geleng melihat kelakuan putrinya itu,

"Yg bener bun"

sangga Aira cepat setelah bundanya menutup pintu kamarnya,,lalu Aira bergegas mandi

dan melaksanakan sholat subuh, setelah rapi dengan seragam sekolahnya. Aira keluar dari kamar untuk berangkat sekolah.

...

"bunda....bun....ayah....yah kalian dimana sih???" teriak Aira menggema keseluruh penjuru rumah.

Tiba tiba terdengar suara "cklekkk" bunyi pintu depan terbuka muncul la sang ayah "kenapa Aira??" ujar sang ayah baru saja datang dari pintu depan.

"ini yah Aira mau berangkat sekolah dulu" Aira berujar sambil melirik jam tangannya, yang menunjukan pukul 6:37.

"ohhh....ini uang jajan kamu ayah tahu kok kamu itu sebenarnya niat awalnya mau minta uang jajankan" ayah bicara dengan nada menggoda sang anak jadilah Aira hanya
memperlihatkan senyum pepsodent.

"hehehe... ayah tahu aja" Aira kembali senyum sambil cengengesan yang memperlihatkan deretan gigi putihnya.

"ho iya Aira pamit berangkat sekolah dulu ya yah, bilang juga sama bunda aira berangkat,assalamualaikum" ujar Aira kepada sang ayah dan sudah menyalami ayahnya.

"ya hati- hati dijalan... walaikumusalam" teriak ayahnya terhadap sang anak sudah keluar rumah.

"bramm...bramm" bunyi motor yang dikendarahii oleh Aira.

Akhirnya setelah menempu jarak gak terlalu jauh Aira sampai disekolah kembanggaannya yaitu sekolah permata indah, di sekolah nya ini banyak anak-anak orang kaya dan pintar-pintar salah satu siswa pintar itu termasuklah Aira sendiri, dia memang murid beprestasi dan teladan patut dicontoh..

hahaha ( tawa author)

apa sih thor gaje(kata Aira suara mengejek)

nggak kok raa(jawab author santuy).

Sambil melewati gerbang Aira tersenyum kepada pak satpam yang senantiasa menjaga sekolah tersebut.

Di sekolah iniAira terkenal sebagai siswa ramah dikalangan angkatannya, kenapa dibilang

dikalangan angkatannya aja Because Aira cuek kalau bukan dengan angkatanya sendiri.

Selesai memarkirkan motor, Aira pergi kekelasnya untuk piket, sebelum sampai kekelas Aira

harus melewati ruang kelas kakak tingkatnya terlebih dahulu, tetapi karena ini masih sepi jadi Aira biasa saja melewati ruang kelas kakel itu.

Sesampai dikelasnya masih sepi, karena memang Aira siswa paling pagi datang dikelas X MIPA 3,

itu juga yang menyebabkan Aira harus memegang kunci kelasnya tersebut.
Aira mengeluarkan kunci kelas dari dalam tas.

Lalu Aira membuka pintu dan masuk ke kelas sambil berucap
"assalamualaikum" reason Aira mengucapkn salam because memang kebiasaanya dari kecil.

Setelah itu Aira langsung meletekan tas yang ia gendong kekursi yang sudah diberi namanya tersebut,

Aira berjalan mengambil sapu dan lasung menyapu kelas X MIPA 3 itu, tetapi belum lama Aira menyapu ada

yang mengagetkannya "HANTU......", "aaaaaaaaaaaaaaaa....apa dimana??" Teriak Aira tanpa sadar.

selang waktu berapa detik, terdengar suara "hahahahahaha" tawa orang itu terbahak bahak,

Aira menggeram kesal melihat siapa pelaku yang mengagetkannya tersebut

"ZEO......
APA-APAN KAMU NGAGETIN ORANG AJA, KALAU ORANG JANTUNG BAGAIMANA, BUKANYA UCAP SALAM"

Teriak Aira emosi dengan ulah temannya yang bernama Zeo Pramunegara orang tertampa katanya sendiri. tapi itu kenyataan tampan sihh.hehehe

Kenapa sihharus orang yang nurjanah seperti Zeo yg dapat wajah jumawan, orang yg tampan tu pasti dikit² jahil, play boy capak badak, muka datar, sok cool, datar, bad boy, nah kan nggak ada yg benar gitu. Gitulah pikiran Aira.

" Astaghfirullah, Aira sabar...sabar..." gumam Aira, mengatur napasnya akibat memaki sih Zeo ulat nangka.

Sedangkan Zeo itu hanya tertawa mendengar Aira marah.

"maaf deh Ra gak lagi kok gitu...hahaha" ujar Zeo walau masih cekikikan meredam tawanya.

"udah jangan ketawa lagi kamu kan hari ini piket juga, ayo cepat piket!!!" perintah Aira kepada Zeo.

"Woles dong Ra, jangan marah-marah atuh nenggg Aira yang gelis pisan, akang Zeo akan piket kelas wokey.... jadi jangan marah lagi..." balas Zeo menggoda Aira sambil mengerlingkan matanya.

Walaupun Zeo menggoda Aira, tapi Aira gak akan baperan alasanya Aira tahu sikap Zeo yang sering menggoda cewek-cewek cakep. katanya sih itu bagian dari hidup karena membuat hidup berwarna. Itu mah akal-akalan Zeo aja. Nah ini alasan Si Aira namain Zeo ulat nangka.

Zeo itu orangnya pencicilan mau gratisan terus kalau makan rakus dan orang terusil yang pernah Aira temuin.

***

heloo
comeback bersama author kecak badai.....hahaha
adu maaf ya kalau banyak salah,
Karna author baru pertama nulis cerita.
author harap kalian bisa komen biar
author tahu apa kekurangan dari cerita ini
plissss ya komen and sekalian vote ya.......
biar author tambah semangatt buat lanjut .....
Maaf ya kalau author itu terkesan lebay
Heeheehee padahal memang lebay yaaa
Hahaahahaa...
Author akhiri saja ya pada ngelantur
nggak tahu kemana
Wassalamualaikum

SENJA ( H I A T U S ) Onde as histórias ganham vida. Descobre agora