Chapter 13

20 4 1
                                    

MAAF BANGET YA AKU NGARET UP NYA BUAT TEMAN-TEMAN YG BACA CERITA  INI....

Vote dan komen jan lupa.

HAPPY READING!!!
TYPO BERTEBARAN

--Bertemu?--

"apa mungkin ini benar kamu? "
A. K

"siapa dia?"
M. A

"apa benar? "
H. A


...

"kamu siapa?" tiba-tiba suara lain memenuhi pendengar gue.

"saya..." ucapku terpotong oleh suara lain.

"Aira...kamu dari mana aja? Astagfirullah... bunda khawatir banget sama kamu" ujar orng itu yg gue tau mungkin dia bunda sih Aira.

"maaf bun..." suara serak Aira terdengar lirih dalam dekapan sang bunda.

"yaudah kita masuk dulu" ujar pria paruh baya itu menuntut anak dan istrinya, sdngkan gue kyk kambing congek aja ditinggal huaaa sad.

"Hey... Kamu ayo masuk" tegas sang pria itu.

Kivano Pov end.

...

semua keluarga Adjaya berkumpul diruang tamu kecuali Alvaro yg memng blm pulang dari kntor, termasuk Kivano yg menjadi sasaran utama mereka berkumpul.

"ekhem" suara ayah aira yaitu Adjaya sekaten mikhanza, yg mencairkan suasana hening.

"siapa kamu? Bukan nya kmu putra bagastara itu kn? "

"Bu...bu kan saya Kivano Andara, mungkin hanya mirip saja,  ah iya itu dan kan anak mereka masih di london" ujar kivano dengan nanda awal agak gagap,  hua astaga untung aku bisa mencari alasan selamat batin Kivano.

"saya kira kamu anak dari Bagastara, soalnya kamu mirip bnget dengan putranya, oh iya dia hanya mempunyai dua anak kan yg pertama Azar Kivano namamu juga ada Kivano nya ya"

"eh iya, tapi bukan lah pak itu saya"

"hmm iya, anak nya yg kedua itu siapa? ...siapa ya namanya" haduh ini kenapa paka Adjaya bahasa keluarga sialan itu sih, walau memang aku dari mereka tapi aku benci mereka pikir Kivano.

"Savena Azzahra" sahut Sara Maurin Adjaya istri dari Adjaya.

"ah iya, namanya seva"

Sedangkan Kivano risih mendengar semua perkataan yg melontarkan kata keluarga Bagastara itu, rasanya ia ingin sekali membunuh mereka tapi dia masih ingat pesan omanya.

"jangan pernah kamu membenci keluarga mu itu nak walau mereka telah begitu, dan jangan membuat keluarga itu berantakan lagi, kamu harus berusaha mengembalikan semuanya seperti semula"

"Dan bawah pulang adikmu,walau disaat seperti ini oma ingin sekali melihatnya,sampai kan salam buat adikmu itu, oma sangat menyayanginya maaf waktu itu oma tapi bisa membantu uhuk... Uhuk"

"OMA JANGAN TINGGALKAN KIVANO SEPERTI INI, KIVANO TIDAK KUAT"

Ingatannya kembali di mana saat dia kehilangan orang yg dia sayang lagi dan itu juga pesan terakhir omanya sebelum dia menutup mata dan meninggalkan dunia pana ini.

SENJA ( H I A T U S ) Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz