Chapter 11

38 6 0
                                    

Happy reading.
03-06-2020
Typo bertebaran
Vote okey jangan lupa

---Dia---
...

"Apa mungkin itu kamu? "
H. A

"Siapa? "
M. A

...

Seorang pemuda baru saja menginjakkan kakinya dinegara tercinta, indonesia.

"halo Abang" teriak seorang remaja perempuan belari kearahnya.

"ish" risihnya ketika remaja perempuan itu memeluk dirinya.

"Lepas" sentaknya.

"Bang Ki kok gitu?" ujar remaja perempuan tsb yg sudah menunjukkan raut wajah masam, ketika mendengar penuturan abangnya.

"anak manja" sentak orang itu kembali.

"Azar Kivano Bagastara" Bentak pria paruh baya kepada putranya.

"Apa-apaan kamu? Ah" tanya pria paruh baya itu.

"apa? Sudah lah saya mau pulang, tuan. Bagastara. yg. terhormat." tutur Kivano dgn penekanan dikalimat akhir.

Melihat putranya berlalu pergi dari hadapannya dia menggeram kesal.

"sudah lah pa" ujar nyonya Bagastara yaitu Anita kesava Bagastara.

"kenapa sih abang selalu gitu ma sama aku?" tanya Sevana azzahra Bagastara astaga gak tau diri banget sih lo Seva:v ,ya orng ini adalh remaja perempuan tadi.

"nggak papa kok sayang, mungkin abang mu itu capek" ujar mama Anita menenangkan putrinya.

Padahal dia ingat kenapa putranya begitu, itu karna kejadian 10 tahun silam. Mereka tak merasa bersalah.

Tanpa mengingat putri yg dibuang, dgn tega.

...

Aira sedang duduk termenung dikursi taman ,entah pikiran gadis itu sekarang sedang melayang kemana, mungkin kembali dimana kejadian itu terjadi.

Dia selalu ingin melupakan semua yg terjadi dimasa lalu tapi itu tak bisa, karna ini belum usai, masih banyak hal yang harus di ubah dalam cerita itu, dan apa mungkin cerita itu akan usai dengan bahagia atau kembali terbengkalai seperti semula.

Semoga Aira bisa bertemu dengan seseorang yg selalu dia lihat dilayar ponselnya melalui internet untuk menemukan foto orang yg sangat dia rindukan itu.

Kenapa sih takdir itu kejam terhadapku? Apa hal yg aku buat sehingga takdir menelantarkanku? Aku ingin bertemu dengannya walau itu sebentar, tapi kapan? Aku rindu, ya tuhan kenapa engkau membuat takdirku begitu rumit?. Selalu hal ini yg dipertanyakan Aira kepada dirinya.

Aku Sang Penggagum Senja...
Ini bukan sebuah sajak yang mempunyai banyak makna...
Ini tentang sebuah rindu kepadamu yang tak berujung...
Dan sebuah janji yang belum terpenuhi...
Semoga aku dan kamu bisa bertemu...
Dan menutup rindu serta janji yang membuat resa ini...
Ternama sang penggagum senja
Untukmu pemilik janji...

Itulah yg Aira tulis di buku diary kesayangannya. Hanya sajak yg tak beraturan tertulis dibuku itu.

Saking asiknya melamun Aira tak sadar akan air matanya menetes .
"Assalamualaikum Aira" ujar Rahma
"ra lo kenapa? Kok nangis! " ujar Rahma kembali, melihat sahabatnya ini menangis tak tau apa sebabnya.

SENJA ( H I A T U S ) Where stories live. Discover now