Chapter 3

147 52 10
                                    

Happy reading
22-03-2020

...

Azzam POV

"baiklah Azzam perkenalkan nama bapak Samsudin saya mengajar Pkn, kamu boleh duduk di dekat Zeo, Zeo tunjuk tangan" jelas pak samsudin yang hanya aku angguki.

Gue langsung menuju tempat duduk yang pak Samsu bilang.

Oke sampai ditempat duduk, si Zeo itu memperekenakan dirinya.

"salken gue Zeo" kenalnya mengulurkan tangan yang langsung gue sambut dengan baik "hmm, gue Azzam" tukas gue singkat padat jelas yang hanya dianggukinya saja.

Pelajaran dumulai kembali dan sampai "kringgg" bel istirahat berbunyi. Yang kelas tadinya hening menjadi riuh mendengar bel berbunyi.

"baiklah anak-anak pelajaran harii ini sampai disini saja, bapak akhiri wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu" ujar pak samsu mengakhiri pelajaran "walaikumsalam pak" kita kompak dan pak samsu berlalu dari kelas.

Gue melihat Zeo yang sudah beranjak dari duduknya "ayo Zamm ikut gue kanti sama teman gue yang lain" tawarnya kepada gue yang hanya gue balas dengan anggukan.

...

Bel istirahat akhirnya berbunyi semua murid lasung berteriak hebo termasuk ruang XI MIPA 3

Rombangan ciwi ciwi yang tak lain Aira dan sahabatnya juga berteriak hebo

"ayo sahabatku cuantik kita kanti" ajak Zira berteriak alay, sahabatnya hanya tutup telinga mendengar suara toa Zira.

"iyuuu bisa gak sih lo ngomongnya jangan jgitu jijik tau ihihihhh" Najwa bergidik ngeri mendengar omongan Zira.

"apaan sih lo... selalu aja ngajak gue ribut" kesal Zira kepada Najwa selalu komen cara ia bicara.

"komen cerita author ajalah Wa dari pada ngomenin Zira yang gaje hihihi"ujar author

"ettdah thor...thor...minta sono komenan sama reader" balas najwa

"iye Wa yee, tapi masalahnya gak ada yang komen" balas author daramatis

"itu derita lo thor hahaha" sungut najwa meledek

Oke balik ke topic Zira dan najwa yang lagi berantem

"stop... Kalian bisa diam gak jangan ribut melulu"lerai Aira melihat tingkah kedua sohibnya yang selalau saja ribut.

"nah benar tu mending kalian berhenti ribut, ntar jodoh lo hhhh" ledek Rahma terhadap dua sohibnya.

"iuuhhh jijayy" pekik Najwa dengan Zira kompak. "nah kan lo berdua kompak jangan jangan benar ra, ayo ra kabur gue gak mau ketularan mereka berdua" ledek rahma kembali dengan tawanya, ia berlari menarik Aira kekanti.

"kamu ini ya ma jahil banget" ucap Aira geleng geleng dengan tingkah Rahma, hanya ditanggapi dengan cengengesan.

Lain dengan Zeo dan sohibnya, mereka sedang berkenalan dengan Azzam sohib barunya.

"haii haiii sohibku yang gue sayang" ujar zeo kayak lekong diperempatan. "jijik gue lihat lo gitu Ze" gidik Bara dengan tingkah sohibnya yang gak waras.

"hehehe" cekikikan zeo mendengar ucapan Bara "mmm mmm" deheman zeo berulang ulang "kenapa lo? kurang belai??" sambar gavin kepada zeo.

"gak lah enak aja" balasnya kesal"... kalian itu sohib gue apa bukan sih? Gak peka banget gue itu mau minum, beliin gih sana!!" suruhnya kepada sohib sohib nya yang menatap dengan tak percaya.

SENJA ( H I A T U S ) Where stories live. Discover now