SERU!
FYI bakal hadir dengan berbagai topik yang berbeda dan unik pastinya. Dirangkum menjadi satu work yang memudahkan informasi dapat sampai ke pembaca. Semoga bermanfaat! Let's read!
Ayo kawan kita semua, mari berkebun dikebun kita. Memang raga dirumah saja, tapi ada hobi yang bisa menghasilkan. Tapi biar tidak mainstream, mari berkebun di dalam air!
Loh kok bisa? Masa harus pakai alat selam untuk berkebun di dalam air? Tidak perlu, kalian bisa pakai homey dress yang sangat nyaman untuk berkebun di dalam air. Really? Ya, kalian hanya perlu berusaha untuk menggunakan intuisi kalian dalam berkebun.
Supaya Kinz nggak dilempar duyung ganteng, baiklah Kinz akan mengulas judul yang mungkin membuat kalian mengerutkan dahi. Ini juga salah satu hobi yang pengen Kinz mulai. Bener-bener mengandung zat adiktif sekali.
Siapa bilang berkebun hanya dalam media tanah, kita bisa berkebun tanpa memerlukan tanah yang berhektar-hektar. Tapi kita butuh elemen alam yang lain. Penggabungan dua elemen yang menghasilkan suatu estetika dan kepuasan tersendiri, hal tersebut adalah... Aquascape.
Aquascape merupakan seni mengatur tata letak, baik tanaman air, batu dan juga kayu serta media lain secara alami sehingga tampak indah dalam sebuah akuarium. Oleh karena itu, mengapa biasa disebut berkebun di dalam air.
Berkebun di dalam air ini memiliki keunikan tersendiri. Karena dapat menciptakan sebuah ekosistem dari tumbuhan air dan juga ikan didalam sebuah akuarium. Hasil dari aquascape ini bisa kita nikmati sebagai hiasan rumah. Terkadang biota-biota di dalamnya juga dibudidayakan. Mungkin kalian bisa memelihara nemo disana membuat seolah-olah dia sedang berada di rumah, kalau anak muda sekarang berkata feeling good.
Saat kita akan berkebun yang paling penting harus memilih tanamannya, kalau memilih pasangan untuk ijab itu sangat berbeda, mohon dicatat. Tanamannya adalah tanaman air tawar yang ditanam dalam akuarium.
Dapat dipilih salah satu atau kombinasikan tanaman tersebut seusai tema yang kalian inginkan. Dapat juga dipadukan dengan batu lava dari gunung jika ingin membuat lanskap air terjun di dalam air. Waduh, terlalu expert ya untuk yang pemula bagi Kinz. Tapi jika dapat membuatnya, mungkin tidak akan berhenti untuk mengucap Masya Allah.
Jika Ratna punya Galih, si tumbuhan hasil kebun kita punya ikan untuk menemaninya di aquascape. Ikan-ikan tersebut harus lolos dalam tahap seleksi adaptasi sekaligus bertahan dengan CO2. Selain itu, jenis ikan yang bisa memberikan efek ilusi kedalaman adalah pilihan yang bisa dicoba. Dan diusahakan ikan tersebut bukan herbivora, karena bisa jadi setelah kita berkebun susah payah di dalam air malah dimakan si ikan. Jenis-jenis ikannya yang cocok adalah :
Setelah tumbuhan dan ikan telah dipilih saatnya memilih jenis-jenis gaya dekorasi aquascape yang sesuai dengan selera kalian. Sehabis ini ada fase dimana mata kalian dimanjakan, bersiaplah!
Dua gaya itu adalah Dutch style dan Japanese style. Kedua gaya ini menerapkan sistem penataan akuarium tradisional dengan air tawar yang diaplikasikan oleh banyak aquascaper di dunia. Mari simak penjelasan dari kedua gaya tersebut beserta tema lainnya di bawah ini :
1. Dutch Style
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
