Pharelion

8 0 0
                                    

Kemunculan empat matahari alias sun dogs yang diduga terjadi di Kepulauan Riau termasuk fenomena langka. Video yang menampakkan fenomena empat matahari, alias sun dogs, membuat geger jagat dunia maya. Warga dalam video yang diduga diambil di Kepulauan Riau ini terlihat heboh menyaksikan fenomena yang tak biasa itu.

Bagi mereka yang awam, mungkin melihat ini sebagai sebuah pertanda sesuatu yang tidak diinginkan. Namun, bagi para astrofisikawan, fenomena empat matahari tersebut disebut sun dogs atau parhelion. Sederhananya, fenomena ini akan memunculkan cahaya matahari tambahan.

"Sun dogs tercipta ketika cahaya matahari menembus sekumpulan lempeng kristal es berbentuk heksagonal yang tersusun secara horisontal di awan tingi (awan cirrus). Pembiasan di kristal inilah yang membelokkan cahaya dengan sudut minimal 22 derajat," demikian tertulis laman skyandtelescope.com.

Kenapa fenomena ini langka? Sebetulnya sun dogs terjadi hanya di dekat ufuk langit dan biasanya terjadi dalam kondisi atmosferik yang sangat langka. Biasanya, ada kondisi yang sangat dingin di awan tinggi di sekitar wilayah tersebut. Karena itu, fenomena ini tidak sering terjadi, terlebih di Indonesia.
Proses terbentuknya sun dogs atau parhelion ini sama dengan pembentukan pelangi. Fenomena optik ini menampakkan titik-titik terang di langit, seringnya di cincin halo di sekitar matahari yang akhirnya menimbulkan ilusi optik bagi mata kita. Cahaya matahari tambahan inilah seperti anjing-anjing yang duduk di samping tuannya, matahari. Karena itulah fenomena parhelion disebut sebagai sun dogs.
Fenomena sun dogs biasanya menciptakan "dua matahari" saja yang terbentuk di awan tinggi. Sedangkan dua "matahari" lainnya terbentuk di udara sekitar. Kondisi negara juga biasanya mempengaruhi fenomena ini. Fenomena ini pernah terjadi di Kazahkstan, Mongolia, dan Rusia.

Pertanyaannya, berbahayakah bagi mata? Menurut laman skyandtelescope.com, fenomena ini tidak berbahaya. Bahkan, menjadi "santapan empuk" bagi para penikmat fotografi. Terlebih, kalau fenomena sun dogs terjadi bersamaan dengan parhelic circle, yang proses pembentukannya sama seperti fenomena empat matahari. Bedanya, kalau sun dogs menembus kristal dengan posisi horisontal, parhelic circle menembus kristal yang berada pada posisi vertikal.
Parhelic circle akan membentuk garis putih melengkung menembus matahari. Fenomena ini seringnya terlihat sebagai garis yang terpotong, tapi beberapa kali juga membentuk lingkarang sempurna. Nah, kalau kedua fenomena ini terjadi sekaligus, akan jadi objek fotografi yang sangat epik.
Simak artikel menarik lainnya seputar sun dogs atau fenomena empat matahari hanya di kanal Tekno

Parhelion (dari bahasa Yunani: παρήλιον— parēlion; dari kata παρά [para] berarti "di samping", dan ἥλιος [helios] berarti "Matahari"), juga disebut sun dogmock sun (matahari semu)[1] atau phantom sun (matahari bayangan),[2] adalah suatu fenomena optis yang menampakkan titik-titik terang di langit, sering kali pada cincin halo di sekeliling Matahari.[3]

Parhelion cemerlang di Fargo, Dakota Utara. Lengkungan halo melintasi setiap parhelion.

Parhelion di atas Perbukitan Kluane dilihat dari Jalan Raya Alaska.

Parhelion tampak sebagai pancaran cahaya berwarna di kiri-kanan Matahari, berjarak 22° dan pada jarak yang sama di atas cakrawala, dan pada halo es. Parhelion dapat dilihat di mana pun dan saat musim apapun, tetapi tidak selamanya tampak bercahaya dan cemerlang. Parhelion tampak jelas dan cerah saat Matahari tampak.

Masyarakat merekam fenomena langit dengan matahari kembar, seolah ada di dua matahari dari arah Barat dan Timur, terjadi di Makassar, Sulawesi pada Minggu (19/1/2020).

Astronom amatir, Marufin Sudibyo menjelaskan peristiwa yang menampakkan seolah matahari ada di dua arah mata angin itu, disebut dengan Sun Dog, atau fenomena optik parhelion atau parhelia.

Fenomena optik parhelia ini merupakan fenomena biasa, meskipun diakui Marufin, agak jarang terjadi apabila dibandingkan dengan kemunculan Halo Matahari.
"Fenomena ini biasa saja, tapi dokumentasinya belum ada. Namun, secara kualitatif agak jarang terjadi bila dibandingkan dengan Halo Matahari," kata dia.


https://sains.kompas.com/read/2020/01/21/190111323/2-matahari-muncul-di-langit-makassar-fenomena-apakah-itu?page=2

F.Y.I. (Fakta yang Informatif)Where stories live. Discover now