Annyeong Oppa! [Terbit]

01. Kayla

Seorang gadis yang memakai blazer merah muda nampak duduk di Taman kota sambil menikmati rindangnya pepohonan dengan membaca buku yang ditemani lagu Euphoria-Bts. Dia Kayla, Kayla Sabrina Putri lebih tepatnya. Gadis cantik pecinta novel dan juga boyband korea, ya seperti BTS.

Dia memiliki cita cita ingin melanjutkan kuliah di Korea, dan dia juga memiliki cita cita  bisa menikah dengan salah satu dari member-bts ya walaupun itu terdengar mustahil. Dan  dia juga sudah mempersiapkan matang matang untuk mendapatkan beasiswa kuliah di Luar Negri, Kayla bukanlah tipe orang yang suka sekali belajar, tetapi karena memiliki cita cita yang tinggi dia berusaha untuk bisa mewujudkannya, walaupun logika mengatakan  dia tidak lulus dalam beasiswa tersebut, tetapi dia tetap optimis. Dia selalu ingat dengan pepatah “SELAGI BISA KENAPA TIDAK” dia selalu mencoba dan mencoba walaupun gagal. Dan karena sebuah novel hidupnya lebih berarti, lebih optimis dari sebelumnya. Maka dari itu novel sudah menjadi teman hidupnya.

Gadis bernama kayla. itu sudah setengah jam yang lalu duduk menikmati teduhnya pepohonan yang sangat cocok dinikmati untuk membaca novel yang ber-Genre fiksi remaja yang endingnya menyedihkan. Lagu Euphoria-Bts sangatlah cocok dinikmati oleh gadis itu, sampai sampai dia terbawa dalam dunia lain, ya sampai dalam mimpinya.

Kayla melihat jam dipergelangan tangannya sudah menunjukan 17.15, mentari dengan warna kuning yang berpadu jingga ketika senja, kedatangan senja menunjukkan bahwaakhir perjalanan yang kita lakukan hari ini adalah bermanfaat untuk orang lain. Melihat sore berganti malam, Kayla memutuskan untuk segera pulang.

Kayla melangkahkan kaki untuk memasuki rumah, aroma masakan sudah tercium di indra penciuman Kayla saat Kayla membuka pintu. Tanpa berniat mengganti pakaian atau meletakkan tasnya kedalam kamar, kayla langsung berjalan menuju dapur.

“Enak banget aromannya, masak apa, ma?” Tanya Kayla, dengan memegang pundak Rahma. Rahma adalah ibu dari gadis itu. Rahma adalah salah satu orang yang tersayang dalam hidup Kayla selain para Member-BTS  karena ayahnya meninggal dunia sepuluh tahun yang lalu karena serangan jantung di Kantor ayahnya berkerja. Maka dari itu, Rahma melanjutkan bisnis-man di kantor suaminya. Dan kayla anak satu-satunya dari mereka.

Rahma membalikkan badan, ia tidak sadar jika anaknya sudah pulang.

“Cumi saos tiram” Rahma meletakkan mangkok berisikan lauk itu ditas meja makan “Makan dulu saying”lanjutnya

Kayla tersenyum, lalu mengambil piring yang terletak jelas di Meja makan. Perut kayla yang sedari tadi sudah berontak meminta pemiliknya untung memingisinya karena cacing peliharaannya membutuhkan asupan gizi. Sang peliharaanpun senang saat kalya mengunyah dan menelan cumi yang baru saja matang.  Tampaknya peliharaan kayla sudah bahagia.

Srupppp

“AH! kenyang, enak banget ma” Kayla meletakkan gelas berisikan susu low-fat  kesukaannya yang sudah tandas. Rahma tersenyum melihat kelakuan anaknya yang tampak seperti anak kecil. Sudah kenyang begini membuat mata Kayla terasa berat. Iya benar, dia merasa ngantuk sekarang. Ia pun melangkahkan kakinya menuju kamar tidurnya. Bukan untuk membalas kekenyangan itu dengan tidur, tetapi dia memutuskan untuk segera membersihkan diri untuk menghilangi rasa ngantuk itu.

Malam ini hampir sama dengan malam malam biasannya, Kayla tengah menghabiskan waktunya untuk membaca  buku di atas ranjang tidurnya sembari berbaring santai. Keadaan rumah nya sudah hening, karena memang Kayla hanya tinggal berdua dengan mama-nya. Dan kini sepertinya sang mama-nya sudah terlelap tidur.

Sedari tadi Kayla sudah seperti orang tidak waras. Tersenyum senyum sendiri membaca buku novel BTS-marriage life kalau kalian berpikir Kayla tersenyum karena hal yang lucu, itu salah. Kini Kayla tengah membayangkan betapa gemasnya maknae, taehyung dan jimin bertengkar, sungguh hal itu tidak bisa dia bayangkan sangatlah mengemaskan bukan. Senyum nya terus menggembang setiap kali membayangkan ketika salah satu dari member-bts bisa menjadi suami Kayla.

Kayla meletakkan novel nya sebentar di atas ranjang nya. Gadis itu melangkah kan kaki nya sebentar ke arah kamar mandi. Setelah merasa sudah segar karena sudah mencuci wajah nya, Kayla kembali melangkah kearah ranjang nya.

Tring!

Terdengar bila ponsel pada ranjangnya berdering dan layar nya pun menyala, menandakan ada notifikasi yang masuk.
Kayla menyudahi aktivitas mengering kan wajahn nya. Gadis itu tersenyum bahagia melihat layar pada ponsel nya menyala. Dengan gerakan cepat Kayla melangkah kan kaki nya kearah ranjangnya lalu mengambil ponsel nya dengan cepat.

Korean Scholarship hai, Kayla Sabrina Putri. Selamat atas perjuangan kamu! Kami sampaikan dalam program KOREAN SCHOLARSHIP kamu diterima menjadi salah satu  penerima beasiswa dari 50 mahasiswa yang terpilih. Kami memohon untuk penerima beasiswa mengikuti kegiatan pelatihan yang akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal   : Sabtu,20 April 2020
Waktu : 07.30-15.00 WIB
Tempat : Ruang pertemuan Gedung SAMAEXHEE Komplek peru, Jalan pegangsan timur, pondok merah 15436, Jakarta
Sekian terimakasi, atas keikutsertaan anda dalam program ini terimakasih.
TTD,SAMAEXHEE

Gadis bernama Kayla itu pun segera memeluk ponsel nya kegirangan dan juga meloncat loncat di atas ranjang nya yang empuk.
Setelah itu, Kayla mematikan data seluler nya untuk bertujuan menghemat kouta. Lalu  merebahkan tubuh nya di atas ranjang nya. Di pluk dengan erat guling yang menjadi kesayangan nya, lalu Kayla mencoba memasuki diri nya kedalam sebuah alam mimpi.

***

Tbc