Annyeong Oppa! [Terbit]

05. Siapa Wanita Itu?

"Oh iya kak, eh. Sorry sorry” gelagap Kayla

“Mau nanya, data yang kemarin lo minta itu buat apa yah? Hehe. Maaf kepo” ucap Kayla dengan memamerkan gigi putihnya.

“Oh itu, gue cuma ngejalanin tugas jadi gue ngak tau pasti buat apa” ucap Hito

“Emm, lo udah makan?” ucapnya lagi, terlihat dari bibir Hito bahwa dia pucat bahwa dia mengalami kelaparan bahkan perut-nya sampai berbunyi membuat Kayla terkekeh dengan tingkah kelakuan Hito.

“Belum sih” ucap Kayla memperlihatkan gigi-nya karena memang sedari tadi Kayla belum sempat mengisi perut-nya.

“Yaudah yuk makan” ucap Hito

“Bentar kak, aku bayar buku dulu. Emm buku lo sinih biar sekalian gue bayar” ucap Kayla, dengan menarik paksa buku Hito.

“Eh, nggak usah” ucap Hito, dengan menahan Kayla yang memaksannya untuk membayarkan bukunya.

“Gak papa, bentar yah.” Ucap kayla, langsung pergi meninggalkan Hito yang masih melongo melihat kelakuan Kayla yang sedikit menyebalkan. Hito menyusul Kayla dan menunggu selesai membayarkan buku novel yang mereka beli. Ketika Hito menunggu Kayla, tiba tiba ada seseorang gadis yang menghampirinya.

“Hito!” sapa gadis itu kepada Hito.

“Ngapain lo disini?” ucap Hito kepada gadis itu.

“Emang ga boleh?” ucap stella, ya dia stella dia mantan pacar Hito waktu SMA. Sudah menjalin hubungan selama 3 tahun dan bahkan sampai sekarang Hito masih menyayangi Stella, Stella pun masih sama dengan perasaanya kepada Hito. Tetapi hubungannya tidak bisa dilanjutkan karena Hito harus melanjutkan kuliah di Korea dan sekarang Hito yang mengatur semua berjalannya program beasiswa korea itu. Karena kinerja Hito disukai oleh atasannya. Hito diam, dia tidak mau menumpukkan rasa sayangnya lagi kepada Stella, bahkan rasa yang dulu saja belum bisa dia hilangkan.

“Hito kenapa diam?”

“lo masih sayang kan sama gue to?”

“Gue juga masih sayang sama lo to,”

“Hito jawab”

‘Jawab to!” ucap Stella, merasa geram melihat kelakuan Hito terhadap dirinya dia memutuskan untuk pergi meninggalkan Hito.

“Gue juga stell, tapi gue nggak bisa memaksakan keadaan ini. Bahwa gue sama lo itu nggak bisa bersatu, seperti dulu lagi” batin Hito, dia sempat meneteskan air mata nya sekejap, tapi dia hapus ketika Kayla menghampiri Hito yang sudah selesai dengan urusannya.

“Yuk!” ajak Kayla kepada Hito untuk segera menuju rumah makan, karena mereka harus memberikan asupan gizi pada peliharaannya.

“Udah selesai?”

“Udah, ini punya lo” ucap Kayla, dengan memberikan bingkisan yang berisi novel komedi yang Kayla rekomendasikan kepada Hito.

“Makasih kay, ya udah. Yuk!” ucap Hito.

“Yuk!”

Tiba tiba langkahan kaki mereka terhenti dengan sendirinya, dan dihadapan mereka sekarang terdapat sesorang gadis yang tadi sempat berbicara dengan Hito.

“Oh jadi gara gara cewe ini lo berubah to!” sentak Stella, keberadaanya membuat Hito tercenggang dan binggung.

“Bukan” jawab Kayla dengan lembut dan binggung.

“Lo diem bisa?” ucap Stella menatap tajam wajah Kayla, Kayla terdiam.

“Hito jawab gue!” ucapnya lagi, Hito hanya terdiam.