10. Mita Tunangan?

104 98 0
                                    

Tok tokk tokk

Mita mengetuk pintu rumah yang berwarna putih dikombinasi dengan warna cream. Kedatangannya langsung disambut hangat oleh seseorang wanita yang lama sudah ia tidak jumpai, dan menumpahkan kekangenannya kepada wanita itu.

“Ya ampun Mitaa, lo kesini nggak ngabarin gue dulu” ucap Kayla, dengan merangkul Mita untuk masuk kedalam rumahnya.

“Abisan gue udah kangen berat sama lo, suer.” teriak Mita.

“Ngangenin gue ya mit, kamu udah makan?” ujar Kayla, lembut tidak seperti biasaya.

“Nanti aja kay” ucap Mita tersenyum sekilas.

“Ya udah yuk, ke atas.” Ajak Kayla, dengan menaikki anak tangga satu per satu yang diikuti
langkah kaki Mita.

Setelah tiba di kamar Kayla, Mita langsung meletakkan tas hitam di atas meja belajar Kayla. Nampaknya tidak ada yang berbeda dari kamar sahabatnya ini. Bahkan foto waktu SMP pun masih terpapang jelas di dinding dekat pintu. Kamarnya hanya terpenuih oleh foto all member- bts, sampai sampai album bts pun tersusun rapi dalam lemari kaca miliknya.

“Ini, dimakan mit” ucap Kayla dengan menyuguhkan sepiring roti coklat dan segelas susu low- fat kenapa Kayla menyuguhkan minuman kesukaannya? Karena memang Mita juga mempunyai selera yang sama dengan Kayla.

“Argh, kelihatannya enak.” Ucap Mita langsung mengambil alih kue coklat dan segelas susu, lalu mengunyah dan menelannya. Terdapat coklat yang lumper didalam kue itu membuat
coklat itu sedikit menyangkut di tengorokkan Mita, lalu ia bersihan dengan meneguk susu low-fat dan berujar “Sumpah enak banget Kay.” Ucapnya. Kayla hanya memperlihatkan senyum manisnya.

"Mama lo mana?” ucap Mita, matanya celangak celenguk mencari keberadaan Rahma. Ternyata Rahma sudah berangkat kerja lebih awal.

“Udah berangkat”

“Yah padahal gue mau kasih ini” ucap Mita, dengan memberikan bingkisan yang berisikan peyem bandung.

“Wahhhh peyem, makasih mita. Suka banget gue sama peyem hmm” ucap Kayla dengan menerima bingkisan itu, lalu membuka dan mencicipi secuil peyem itu.

“Emmmm enak banget Mita” ucap Kayla dengan memasukkan peyem itu berkali kali kedalam mulut Kayla yang sudah kangen dengan jajanan bandung.

“Enaklah gue langsung beli ke pembuatannya

“Yang bener?”

“Iya, gue study bunding dan mengamati cara pembuatan peyem. Dan gue beli yang udah
masak deh”

“Oh tugas kuliah”

“Hooh, lo berangkat ke korea kapan?”

“6 Hari lagi, kenapa emang?”

“Lusa gue di lamar” ucap Mita

“Mita dilamar? Syukur deh.” Tiba tiba seseorang masuk kedalam kamar Kayla dengan membuka pintu kamar begitu lebar. Kayla tersentak kaget, ketika sahabatnya tiba tiba akan
dilamar dan kini jantungnya berdebar kencang karena terkejut.

“Udah pulang tan?” ucap Mita, Kayla terdiam karena terkejut.

“Baru pulang sayang, kapan acaranya? Kok cepet banget sih.” Ucap Rahma, tanpa basa basi Rahma langsung memakan peyem yang terletak di nakas milik Kayla.

“Lusa tan, iya tante lebih cepat lebih baik. Ngak perlu pacar pacaran langsung di lamar.” Ucap Mita.

“Iya betul itu, bagus banget pemikiran kamu. Tante suka sama cowo yang langsung ngelamar
gitu tanpa perlu pacar pacaran. Kalo memang udah cocok kenapa di tunda ya kan?” ucap Rahma, sempat melirik Kayla. Kayla terdiam ketika mama nya berbicara seperti itu.

"Merasa terpojok hmm” rengek Kayla, melihat rengekkan Kayla. Mama-nya dan Mita sempat terkekeh, lalu Mama-nya berujar “Makanya Hito suruh ngelamar kamu sayang, biar Mama cepet punya cucu” ucap Rahma.

“Cie Kayla udah punya calon nih” ledek Mita.

“Apaan sih, masih lama hmm. Gue juga belum berangkat ke korea. Trus kalo gue nikah kuliahnya gimana? Gue juga belum ketemu all member-bts. Trus oppa-korea kan sekarang lagi nungguin gue buat dia nikahin gue”rengek Kayla.

“Terserah, Mami mau makan dulu. Laper, peyemnya tante bawa ya mit. Makasih tante suka” ucap Rahma lalu pergi meninggalkan dua gadis yang sedang berargumen pendapat.

“Iya tante sama sama” ucap Mita kepada Rahma.

“Jangan lupa dateng loh, kalo bisa sih ajak Hit- ” bisik Mita terpotong pembicaranya oleh Kayla “Hito” ucapnya.

“Ajak aja”

“Ga bisa Mita, Hito itu senior gue”

“Really?”

“Iya”

“Yaudah, gue pamit pulang kay.”

“Gue panggil mama, bentar”

“Gausah kay, takut nganggu mama lo. Titip salam aja ya, gue pulang kay. Dah” ucap Mita, lalu pergi meninggalkan Kayla di Kamar tidurnya.

***


Tbc

Annyeong Oppa! [Terbit]Where stories live. Discover now