part 10

3.5K 241 67
                                    

Yoongi saat ini tengah berada di ruang kerja Seokjin, dan tentunya bersama dengan sang kakak. Youngjae sudah pergi sejak beberapa waktu yang lalu. Cukup lama keduanya di landa kegusaran dan sibuk dengan pemikiran masing-masing, hingga pada akhirnya Yoongi lah yang memberikan teguran terlebih dulu.

"Hyung."

Seokjin mengarahkan pandangannya pada Yoongi.

"Sekarang bagaimana?"

Seokjin mengalihkan pandangannya. Kembali mempertimbangkan sesuatu yang bahkan tak membuatnya menemukan titik terang. Keduanya sangat mengenal bagaimana watak Hoseok. Terlebih sebelumnya Seokjin sempat mendapatkan kalimat ancaman dari sepupu mereka itu.

"Hyung."

"Kita pergi ke rumah Hoseok Hyung, sekarang."

Seokjin beranjak dari duduknya dan bergegas keluar dari ruangannya, di susul oleh Yoongi yang berjalan di belakangnya. Namun ketika keduanya baru saja keluar dari ruang kerja, saat itu Ahjumma menghampiri keduanya.

"Tuan Muda ..."

"Ada apa?"

"Teman Tuan Muda Taehyung ada di bawah."

"Jimin?"

"Benar, Tuan Muda."

Seokjin bertukar pandang dengan Yoongi dan berucap, "jangan biarkan anak itu tahu tentang Taehyung."

Yoongi mengangguk dan keduanya pun segera menuju lantai bawah untuk menghampiri Jimin. Ketika menuruni anak tangga, bisa di lihat oleh keduanya bahwa Jimin tidak datang sendiri, melainkan bersama dengan Jungkook.

"Park Jimin."

"Hyung." Jimin dan Jungkook serempak berdiri dan memberi salam pada kedua kakak dari teman mereka.

Memilih untuk diam. Yoongi membiarkan hanya Seokjin yang menyambut kedua pemuda itu. "Kenapa kalian datang kemari?"

"Kami ingin mengerjakan tugas bersama Taehyung."

"Hari ini Taehyung tidak bisa di temui."

Jungkook dan Jimin sekilas saling bertukar pandang. "Apa dia sakit lagi? Boleh kami melihatnya?"

Wajah Seokjin sedikit gusar ketika menghadapi dua bocah di hadapannya. Dan saat itu Yoongi datang sebagai penyelamat. "Taehyung sedang tidak ada di rumah."

"Tidak ada? Memangnya kemana dia? Bukankah dia sedang sakit?"

"Dia pergi ke rumah paman Chanyeol. Jika kalian ingin belajar bersama, lakukan saja jika Taehyung kami sudah benar-benar sembuh."

"Ah ... baiklah jika begitu. Kami akan pulang sekarang, tolong sampaikan salam kami pada Taehyung."

"Terima kasih sudah mengkhawatirkan Taehyung, hati-hati di jalan," ucap Seokjin memberikan kalimat perpisahan pada kedua pemuda itu yang kemudian meninggalkan rumahnya.

"Kita pergi sekarang."

Lebih dari empat jam lamanya Taehyung berada dalam dekapan Hoseok dan masih tetap terjaga. Pemuda itu tak lagi menangis dan sepertinya Hoseok sudah tertidur. Dengan hati-hati Taehyung mendongak untuk memastikan bahwa pria itu benar-benar sudah tidur.

Setelah tak melihat reaksi dari Hoseok ketika ia melakukan pergerakan kecil. Taehyung perlahan menjauh, dengan hati-hati menyingkirkan tangan Hoseok yang memeluknya. Menyingkap sedikit selimut yang di kenakan oleh keduanya, Taehyung perlahan menjauh. Berinisiatif untuk melarikan diri di saat Hoseok tertidur.

Namun tepat ketika ia memunggungi Hoseok. Mata pria itu tiba-tiba terbuka dan langsung menajam. Dengan cepat ia menahan pergelangan tangan Taehyung. Membuat Taehyung tersentak sekaligus berjengit kesakitan ketika Hoseok terlalu kuat mencengkram pergelangan tangannya.

Protective Brother (discontinew)Where stories live. Discover now