13|Be your part

477 24 4
                                    

Hallou
Sorri baru apdet🙏🏻
Abis cari inspirasi
Jadi, aku agak sedikit perpanjang ff nya yak;)
Jadi
.
.
.
Maaf:'

Enjoy

~•oOo•~

Candy

Setelah ku mengiyakan apa yang Samuel katakan aku langsung bangun dari pelukan hangatnya itu dan rambutku sekarang semakin putih sama sepertinya. Entah mengapa aku langsung merasa resah akan apa yang di katakan Samuel kepadaku, kemudian aku terdiam membatu di pinggir tempat tidur Samuel.

Tanpa ku sadari dari belakang Samuel memegang pinggang ku lembut dan sekarang kami berdua duduk di pinggir tempat tidur yang sama, Kami terdiam berdua tanpa berkata apapun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanpa ku sadari dari belakang Samuel memegang pinggang ku lembut dan sekarang kami berdua duduk di pinggir tempat tidur yang sama, Kami terdiam berdua tanpa berkata apapun. Hingga aku berani membuka topik. Yang stuck di kepalaku yang sebenarnya ingin ku katakan pada Samuel

"Sam, aku mau tanya apa jadinya kalau aku masih belum menyukai mu? "~Ucap ku

"Tidak apa, yang penting aku akan membuatmu jatuh cinta kepadaku"~ Ucapnya. Membuatku membalikkan pandanganku mengarah dirinya

"Buatlah diriku bisa menerima dirimu Sam"~Ucap ku. Seketika membuat Samuel mendekatkan wajahnya bahkan kami bisa saling merasakan nafas kami masing-masing. Manik mata biru milik Samuel sangatlah indah inginku selalu memandangi nya sulit untukku melepaskan pandangan ini.

"Akan ku buat kamu jatuh cinta padaku"~Kata-kata itu langsung membuat diriku tersenyum penuh arti untuk dirinya

"Caranya?"~Tanyaku sembari mengelus pipinya

"Sesuatu, yang takkan pernah kau bisa lupakan dalam hidupmu"~Ucapnya. Kembali mendekat kan wajahnya tersebut

"Baiklah kita mulai dari mana?"~Tanyaku kepadanya mengelus pipi dan memainkan pipinya gemas

Tiba-tiba Samuel memegang tanganku dengan sangat erat dan menarik badan ku agar terbangun dari tempat tidur sehingga sekarang aku berada dalam pelukannya yang hangat tersebut. Kemudian aku bertanya lagi kepadanya " Kita mau ke mana? ". Dia menurunkan pandangannya ke arahku "Kita akan ke suatu tempat" Aku tau ia akan mengajakku lari dengannya ke tempat yang akan ia tuju. Dan aku tau ia lari sangat cepat untuk itu aku mempererat pegangan tangannya itu membuat pandangannya kembali ke arahku

"Kenapa? Kamu mau atau ngga darling? "~Tanyanya sambil mengelus pipiku

"Aku cuma mau bilang, kamu kan larinya cepat aku mohon pelan ya. Takutnya aku nanti muntah"~Ucapku memohon kepadanya

"Iya my darling, akan ku usahakan"~ Ucapnya. Menaikkan daguku agar pandanganku ke arahnya

Kemudian aku mengarahkan kelingking mungilku ke arah Samuel, Samuel hanya tersenyum dan membungkukkan badan agar setara denganku yang mungil ini. Dia mengaitkan kelingkingnya ke kelingking milikku serta mendekatkan janji kami ke arah bibir manis, penuh miliknya yang kemudian ia cium

Being A Werewolf Soulmate [End✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang