14|🌚

637 22 7
                                    

Ehe...
Let's Go:)

Pertama author mau bilang
Selamat menikmati bulan gosong realistis 🌚

Warning ⚠

Cause I wanna touch you, baby
And I wanna feel you, too
I wanna see the sunrise and your sins
Just me and you
Light it up, on the run
Let's make love, tonight
Make it up, fall in love, try

~•Dusk till down Zyan Malik ft SIA•~
.
.
.
Samuel Jeffrey

Aku kaget sekali pada saat mendengar Candy berbicara seperti itu. "Menunggu di kamar", Alba Mare langsung melunjak dalam tubuhku seperti biasanya

"Kesempatan Sam"~Ucapnya dalam batin werewolf ku

"Apaan, sudah jangan dulu"

"Pasti ada sesuatu yang mungkin ingin ia sampaikan, mungkin"~Tambah ku

"Hei, kamu tau mungkin ia ingin kamu"~Rayu Alba mare dalam batin werewolf ku

Akhirnya aku berinisiatif bertanya kepada Luna manisku ini " Ada apa memang darling? "~Tanyaku yang membuatnya membalikkan badannya

"Aku... "~Ucapnya gugup sambil mengigit bibir bagian bawahnya, astaga ini benar-benar membuat jiwa werewolf ku tak kuat untuk menahan nafsu.

Tanpa banyak basa-basi aku langsung menciumnya, dan ia membuka mulutnya yang terasa manis ini memberikanku akses untuk mengeksplor yang ada di dalam mulutnya beradu lidah, dan bertukar saliva.

"Ah, shit this is so tasty"~Batinku

Kemudian aku tersadar dari ciuman panas tersebut, aku melepaskan nya perlahan dan rentetan saliva keluar dari mulut kami berdua dan aku memegang pipinya. Dan mendekatkan dahi ku pada dahinya kami pun sekarang bisa melihat manik mata kami masing-masing bertatap-tatapan, sama-sama bisa merasakan nafas kami masing-masing.

Aku menggeleng-gelengkan kepalaku agar aku tersadar banyak hal yang harus aku lakukan sebagai Alpha disini, aku menghentikan ciuman itu untuk beberapa saat.

"Aku janji akan datang dan menciu mu kembali nanti"~Ucapku yang langsung berjalan keluar meninggalkan Candy manisku

~•oOo•~

"Maaf ya sayang aku meninggalkan kamu sebentar"~Dalam benakku

Alba mare menyambar kembali apa yang terlintas dalam benakku "Katanya, kamu belum mau menciumnya. Tapi malah menciumnya dasar laki-laki menyebalkan"~Ucap Alba Mare

"Ah, sudahlah lupakan"

Aku langsung mengubah topik pembicaraan itu, karena menurutku itu agak sedikit memalukan sambil berjalan kami berbincang-bincang. Hingga akhirnya kami menemukan pohon suci kata nenekku, yang terdapat di belakang Pack milik kami. Nenekku dulu sempat bercerita kepadaku bahwasanya di sini selalu ada perempuan cantik yang berdiam diri menggunkan dress putih dan menggunakan mahkota yang di penuhi oleh bintang-bintang yang sangat indah cocok dengan dirinya yang cantik jelita, memiliki kulit putih pucat, bibir merah delima, dan rambut hitam yang panjang seperti langit malam hari. Begitulah kata nenekku.

Being A Werewolf Soulmate [End✓]Where stories live. Discover now