nomin ancient greek content!
jeno kecil tahu, rasa aneh menggelitik ketika melihat jaemin tersenyum itu salah.
tapi jeno dewasa tidak mau tahu, selama ia masih bernafas, selama ia belum ditarik kranos ke neraka, ia akan tetap menjaga laki-laki itu d...
sejumlah laki-laki berlari dengan tergesa menyusuri tiap-tiap sudut istana, tidak peduli siapa atau apa saja yang mereka jatuhkan hingga ke lantai. mereka terus mencari dan mencari orang itu, yang mengkhianati putri mahkota kerajaan.
di sisi lain, sesosok lelaki muda sedang mengendap-endap bersama lelaki muda lainnya untuk keluar dari istana. saat itu hampir subuh, sehingga penjagaan sedang lengah karena pergantian waktu berjaga. dengan susah payah mereka berlari untuk menjauh dari bangunan indah yang berbahaya itu.
"doyoung-hyung, tapi aku tidak mau meninggalkan jisung!", rengek yang lebih muda.
"jaemin-ah sekarang bukan waktu yang tepat untuk memikirkan anak putri mahkota itu. kita harus pergi, sangat jauh dari negeri ini. aku akan membawa kita pergi walau itu harus ke ujung dunia!"
bukan keinginan doyoung untuk memisahkan seorang kakak dengan adiknya, ia juga menyayangi kedua sepupunya itu. hatinya sakit saat melihat jaemin menangis sambil berlarian mengikutinya.
mereka adalah keluarga kerajaan, jaemin itu anak pertama dari putra mahkota tetapi ibunya seorang selir. latar belakang keluarganya yang hanya memiliki perkebunan bunga membuat ibunya tidak bisa menjadi permaisuri utama.
sedang jisung adalah anak dari putri mahkota, usianya enam tahun di bawah jaemin. membuatnya tidak semerta-merta dijadikan pewaris tunggal kerajaan. ibu jisung tidak pernah menyukai keberadaan jaemin, anaknya harus menjadi raja dan tidak ada yang bisa menghentikannya. ia telah bersumpah atas nama langit dan bumi yang ia pijak.
doyoung tidak pernah menyangka bibi gila kekuasaannya itu akan tega membunuh ibu jaemin dan akan melenyapkan anak tunggalnya juga. dirinya memang hanya keponakan dari raja, namun ia dibesarkan bersama dengan mereka berdua, ayah dan ibunya telah meninggal sejak ia masih kecil.
selir na, ibu jaemin dan bibinya itu yang telah merawatnya sedari kecil. ayah dan ibunya meninggal karena kecelakaan kapal ketika menuju cina untuk menjalin hubungan bilateral kerajaan. sedangkan doyoung waktu itu masih berusia 4 tahun dan tidak memiliki saudara kandung.
na jiwoo yang saat itu juga sedang mengandung memilih untuk membawa doyoung ke paviliunnya, merawat dan menyayanginya hingga ia sudah sebesar ini. melimpahkan cintanya kepada anak dari adik suaminya itu.
saat ini doyoung dan jaemin sampai di suatu rumah, kediaman keluarga huang dari cina. sekitar tiga hari yang lalu doyoung sudah membuat perjanjian dengan mereka untuk membawa dirinya dan jaemin pergi dari korea jika-jika rencana si putri mahkota yang ia curi dengar dilaksanakan. tepat ketika putra mahkota harus pergi ke jepang untuk bertemu kaisar, ibu dari jisung itu akan membunuh selir na dan anak semata wayangnya.
hampir semua orang di istana saat itu setuju, tidak rela jika suatu saat nanti kerajaan harus dipimpin oleh lelaki lemah lembut yang hanya bisa menari seperti jaemin. korea perlu raja yang tegas, bertangan besi, dan cerdas otaknya.
keluarga huang sendiri adalah pedagang sutra, sudah sangat berpengalaman dalam mencari tanah tempat tinggal baru. dengan imbalan sekotak koin emas, huang yazhu, sang kepala keluarga setuju untuk membawa dua orang laki-laki bangsawan itu untuk pergi ke eropa. meninggalkan tanah kelahiran dan menuju antah berantah.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
