Bagian 7

19.6K 1.7K 92
                                    

"Biarkan seperti ini- sebentar saja Injun~ah ,ku mohon"

Lirih Jaemin ketika Renjun bergerak untuk menjauhkan dirinya .

Semakin merengkuh tubuh mungil itu,Jaemin menyamankan kepalanya di bahu sempit Renjun.

"Kau ada masalah?" Dengan pelan_hati-hati Renjun bertanya. Tangannya terangkat mengusap Surai Baby pink Jaemin lembut.

Jaemin tak segera menemjawab,Pemuda Na itu menatap cukup lama kearah depan sana.
Dimana dia melihat Jeno,Jisung,Mark,Chenle dan Haechan baru saja memasuki Mobil.

"Aku _!"

Tenggorokannya terasa tercekat,Jaemin tak tau harus mengungkapkan dengan cara bagaimana ke- gundah hatinya saat ini kepada Renjun. Yang masih diam menatapnya penuh akan rasa penasaran.

"Jeno-dia bilang dia menyukai ku"

Jaemin menegakkan tubuhnya hanya untuk melihat, reaksi seperti apakah yang akan Renjun tunjukan.

"Lalu? Apa masalahnya?"Enteng sekali Renjun mengatakannya.

Jaemin mendengus kesal, kecewa dan sedih itulah yang kini Jaemin rasanya.

Cih! Reaksi macam apa itu?

Bukankah seharusnya Renjun merasa kesal? Karna Jano mengungkapkan perasaannya pada dirinya?.

Apa- Renjun benar-benar tak memiliki rasa padanya? Seperti dirinya yang hampir gila karna perasaannya terhadap Renjun yang semakin membesar setiap detiknya?

Sungguh?!! Tidak sedikit pun?

Memikirkan'nya ,membuat emosi Jaemin tiba-tiba meledak.

Di tatapnya tajam kedua obsidi Renjun yang balas menatapnya dengan tatapan polos.

Jaemin menggerang.

"Sungguh Renjun-aku bilang Jeno menyukai ku!!" Jaemin berteriak cukup kuat hingga membuat Renjun tersentak di tempatnya "Apa kau tidak merasa marah? Atau setidaknya berikanlah reaksi ya-!!"

Hah!-

"Lupakan!" Jaemin berpaling, dengan nafasnya yang memburu.

Renjun terdiam.

"Apa kau benar-benar merasa kalau kehadiranku ini sangat mengganggumu?"

Gumamnya pelan, menunduk dalam.

Jaemin mengambil jarak, menghidupkan mesin mobilnya.

"Aku akan mengantarmu pulang"



-





"Apa Jaemin belum kembali?"

Tanya Jeno begitu keluar dari dalam kamarnya.

Jisung menggeleng.

"Ponselnya tidak aktif Hyung!"

Jisung nampak sangat khawatir. Jeno menghela nafasnya.

Mendekat kearah Jisung untuk menengakan sang Maknae.

"Masuk lah kekamarmu, Jisung~ah biar Hyung saja yang menunggunya.Besok kau dan Chenle ada schedule pagi 'kan?"

"Ya Hyung, tapi-"

"Sudah masuklah"

Jeno tersenyum tipis, Jisung hanya bisa mengangguk pelan.




"Jaemin ~ah ! Kau dimana?"

_





Jaemin duduk bersandar di kaki ranjang, kepalanya menunduk menatap kumpulan foto seorang pemuda mungil-Huang Renjun yang berserakan di lantai kamar miliknya.

Mengabaikan puluhan panggilan dan pesan masuk dari para rekan se-grupnya.

Jaemin merenung.

"Maafkan Noona, Aku hanya kasihan melihat Renjun yang 'selalu' menderita kerena dirimu. Jaemin ~ah"

Suara Seulgi terbayang di kepalanya.

Benarkah itu?

Apa selama ini aku memang sudah sangat keterlaluan dan terlalu memaksakan kehendakku?

Tapi- aku melakukan nya karna aku sangat mencintainya.

Aku hanya takut, Renjun ~ah.

Aku takut kehilangan mu,seperti aku kehilangan 'dia'.


"Maafkan aku"

Gumamnya pelan,sebelum akhirnya Jaemin memilih untuk berdiri dan naik ketempat tidurnya.

Berbaring, memejamkan mata dengan satu lembar foto Renjun yang berada di pelukannya.

Ya!

Jaemin hanya takut.

Dulu, dia pernah merasakan bagaimana rasa penyesalan karna kehilangan seseorang yang dia suka ,dikarenakan dirinya yang terlalu takut untuk bergerak maju dan  berjuang.

Itu sebabnya ,kali ini Dia bersikap begitu egois dan mengekang Renjun tanpa memberi nya sedikit celah.

Dia hanya tidak ingin kehilangan. Lagi.

Cukup hanya satu kali.

Kali ini dia tidak ingin kejadian yang sama terulang kepada Renjun.

Tidak! Jaemin tidak akan membiarkannya.

Dia tidak akan membiarkan Renjun pergi.

"Maafkan aku Injun~ah,Aku tau karna sikap ku ini kau terluka. Aku tau kau membenciku.

Biarlah-tak apa. Yang penting kau tetap berada di sisiku.

Kau harus tau Injun~ah_

Aku melakukan ini semua karna aku merasa sangat takut.

Aku takut kehilangan mu"





😪

Aku tau ini tuh lebay banget  😢

  

Make Up Artist {JaemRen} ☑️Where stories live. Discover now