Bagian 55

155K 6.7K 723
                                    

°°°King Bullying

-o0o-

Alessya Pionara, dengan rambut pedek sebahu telah mengisi hari-hari Oki yang terasa berat akibat mengikhlaskan Zara bersama kakaknya sendiri. Alessya adalah wanita sempurna yang memiliki kepribadian berbeda dengan Oki. Mereka saling melengkapi.

"Jika kau penasaran dengan alasan Alexa berubah, mari kita telpon lalu tanyakan langsung padanya!" Alessya mengambil ponselnya di dalam tas lalu menelpon Alexa.

Ia tahu Oki sangat khawatir jika Alexa benar-benar berubah seperti cerita di novel-novel. Bisa saja kan orang yang kita anggap protagonis setelah disakiti akan berubah menjadi antagonis. Oki terlalu percaya pada cerita fiktif seperti itu.

'Hallo, Sya. Ada apa?' kata Alexa menjawab.

"Al, aku kemarin mendengar kau tiba-tiba membenci Zara. Apa itu benar?" tanya Alessya tanpa basa-basi. Alessya melihat Oki menepuk dahinya, mengapa anak ini begitu terang-terangan pikir Oki.

'Hm, kau tahu darimana?'

"Dari Oki tentu saja," jawabnya.

Oki sudah tidak mengerti lagi dengan Alessya. Ia menidurkan kepalanya di atas tumpukan kedua tangan.

'Oh jadi kau sudah dekat dengannya? Cih, sebegitu tertariknya kau pada dia?'

Alessya terkikik sembari menutupi mulutnya, ia melihat Oki diam tak bergerak seolah-olah berpura-pura tidur.

"Ya, tentu saja aku mencintainya."

Oki menegakkan badannya, mendengar mulut Alessya yang tidak bisa di saring. Ia memang sudah terbiasa mendengar perkataan itu, tetapi ini di tempat umum. Oki mengedarkan padangan, untung taman ini sepi. Hanya ada beberapa orang yang datang menikmati angin sore.

'Bagaimana bisa kau jatuh cinta pada pandangan pertama!'

"Ah sudahlah, jawab pertanyaanku tadi!" rengek Alessya.

'Baiklah, aku hanya terbawa emosi. Kau tahu sendiri, cinta tidak mungkin bisa dilupakan secepat itu. Jujur aku masih mencintai Agra setelah kedatangan Zara, entah mengapa rasanya aku sedang berhadapan dengan orang yang telah merebut kebahagiaanku.'

Suara Alexa melemah, Alessya tidak terlalu bodoh untuk menyadari itu. Pasti sangat berat baginya melepaskan orang yang ia cintai secepat itu. Alessya sebenarnya kasihan pada Alexa tetapi meskipun Alexa sepupunya Alessya tidak bisa mendukungnya jika seperti ini keadaannya. Jalan satu-satunya Alexa harus angkat tangan dan berhenti mengejar Agra.

"Kau tidak berniat aneh-aneh kan?" selidik Alessya.

Alexa terkekeh di sambungan telepon.

'Mana mungkin, Alessya. Aku tidak sejahat itu! Baiklah aku tutup telponnya, Leo mencariku.'

Sambungan telpon terputus, Alessya menatap Oki. "Kau dengar sendiri kan?" tanya Alessya.

Oki mengangguk, Alexa hanya terpancing emosi dan Oki pun tidak percaya jika Alexa akan berbuat macam-macam sebab Oki tahu bahwa Alexa seperti gadis keturunan raja yang bersih hatinya. Ya, itu opini Oki belaka.

King Bullying [TELAH TERBIT]Where stories live. Discover now