SEPULUH

694 52 2
                                    

Kembali lalu menyakiti lagi?
Selucu itukah percintaan?
~Azmi Rohadatul

"Bunda Dita berangkat, gak bawa Mobil,doain lancar"ucapku membawa sebuah buku.

"Sama Bagas?"ucap mama yang sudah siap dengan seragam kantornya.

"Iya bun,Dita berangkat"ucapku setelah menyalami tangan bunda.

"Eh lama ya kak?"ucapku membuka pintu Mobil Jeep tersebut lalu menaikinya.

"Enggak kok bee,Ayo Naik"ucap kak Ade.

"Syut malu ah.."ucapku dilanjuti dengan tawaan.

"Malu apanya"ucapnya melirikku lalu mengendarai mobilnya.

"Gak kerasa udah 4 bulan ya"ucapku ketika akan sampai disekolah.

"Tetep stay ya bee"ucap kak Ade lalu mengelus pucuk rambutku Dan mengacak-ngacak nya.

"Ih nyebelin"ucapku lalu membenarkan tatanan rambutku.

Mobil Jeep itupun berhenti.

Kak Ade turun dari mobilnya lalu membukakan pintu Mobilnya untukku.

Beberapa pasang Mata melihat kami dengan tatapan iri Dan benci.

"Silahkan tuan putri"ucap kak Ade mengulurkan tangannya Dan diterima olehku.

"Doain aku ya"ucapku berhadapan dengannya.

"Iya pasti,nanti aku jemput kamu,ngerjain yang bener..nilainya biar besar kan mau jadi ibu kowad"kata kak Ade lagi-lagu ia mengacak-ngacak rambutku yang sudah kurapihkan.

"Ih kamuuuu"ucapku balik mengacak rambutnya lalu pergi dari hadapan dia.

"Ada-ada aja tu Anak"kata kak Ade menggelengkan kepalanya.

Ia Lalu masuk kedalam mobilnya karena akan Ada apel pagi.

Aku mengerjakan soal dengan mudah,ya karena Aku sudah mengerti pelajaran ini.

Sesi pertama sudah kulalui begitupun dengan sesi kedua.

Hari yang tadinya pagi kini beranjak menjadi Siang.

Aku sudah menelpon pacarku untuk menjemputku.

Pasalnya tadi malam ia berjanji akan mengajakku makan siang.

"Kak dimana?"

"....."

"Iya Dita kesana sekarang ya"ucapku lalu mengantungi ponselku.

"Taa...ditaa"ucap seorang lelaki mencoba memberhentikan langkahku.

"Eh ziyad Ada apa?"ucapku membalikkan badanku.

"Ta gue minta maaf buat kejadian yang lalu-lalu,gue selalu dihantui dengan Rasa salah gue ke lo.gue Tau gue yang hancurin persahabatan lo dan Dina"ucapnya memegang tanganku.

"Enggak kok zi gak papa,lagian Aku juga bisa ngertiin kamu,kalian saling mencintai"ucapku mencoba melocotkan genggamannya.

"Yaudah aku duluan ya"ucapku masih mencoba melepaskan genggaman ziyad namun nihil tenagannya yang lebih besar dariku membuatku kalah.

"Ta jujur gue Sayang lo...gue lakuin ini karna gue tau kalo gue deketin Dina,ya pasti gue bisa cepet dapetin Hati lo.."ucapnya lebih mengeratkan pegangannya.

"Jangan jadiin Dina perantara buat dapetin Hati Aku,Aku Tau kam...."ketika Aku sedang berbicara dengan ziyad tiba-tiba seorang lelaki memanggil nama tengahku.

"Agatha....."ucapnya seperti tidak menyangka bahwa tanganku sedang dipegang oleh lelaki lain.

"Lepasin zi.."ucapku berbisik namun bisa didengar oleh kak Ade.

JANGAN PERGI WAHAI PRAJURIT NEGARAKU  |  TAMAT   Where stories live. Discover now