DUA PULUH LIMA

1.2K 42 5
                                    

2 bulan setelah pengajuan.

pagi ini tepatnya 1 hari menuju prosesi pernikahannku.
kalian tau hal paling membosankan bagiku jika tidak bertemu dengannya,ya siapa lagi jika bukan teman masa SMA ku dahulu ziyad,yang 1 hari lagi akan menjadi seorang imam dikehidupanku.
aku berpikir dia bukan lagi jodohku,tapi takdir berkata lain,dia ternyata milikku untuk tempo yang selamnaya.
kalian tau kan bahwa aku sedang melakukan prosesi di pingit,ya yang mana calon mempelai perempuan tidak boleh keluar rumah atau bertemu dengan calon nya nanti.
so...kalian tau kan aku sedang apa?Gatau?aku lagi rebahan sedangkan dibawah ART ku sibuk kesana kemari mengurus rumah,mengurus gedung yang besok pagi akan aku pakai.
sedangkan aku hanya telentang diatas kasur yang memang gaya gravitasi nya cukup kencang, memandangi gaun putih dan bawahan rok lilit batik.
aku pun memandang kesebalah rak bukuku, terdapat gaun berwarna gold dengan aksen mutiara yang menambahkan kemegahan gaun itu sendiri.
bagian dada yang separuh tereskpos dan bagian punggung yang sangat terekspos membuatku geli membayangkannya.

________

hari ini tepatnya hari dimana aku melaksanakan prosesi pernikahan,dimana seorang lelaki berpangkat iptu akan menjadikanku seorang Bhayangkarinya.
yang nantikan akan menggunakan seragam pink dengan rambut digelung dan memakai sepatu wedges berwarna hitam dan membawa tas yang kukalungi di tanganku.
setalah melaksanakan ijab Kabul,kita semua melaksanakan foto bersama dan saling bersalaman menuju pengantin yang baru beberapa jam sah tersebut.

malam pun tiba waktunya resepsi dimulai,aku yang sudah siap dengan rambut gelungan dan mahkota silver yang sudah berada diatas kepalaku,ziyad yang menggunakan seragammnya tampak tampan.
aku hanya tersenyum melihatnya lalu ia menggandeng tanganku menuju karpet berwarna merah tersebut.
beberapa orang yang sibuk mengabadikan momen ini,beberapa ada yang cukup memfoto dan beberapa lagi ada yang sampai meng videonya.
lagi lagi senyum merekah diwajahku dan diwajah kak ziyad tidak hilang,saling bahagia lah yang kami rasakan sekarang.

"kok bisa sih kamu mau?"ucapku ketika berjalan beriringan denganya.
"mau?"ucap seorang lelaki yang masih menggunakan baju kebesarannya.
"hm yaa kita bisa sama sama"ucapku tersenyum manis.
"dan kita akan sama sama dalam tempo yang sepanjang panjangnya,selamanya bahkan"ucapnya tersenyum kini mengandeng tanganku berjalan diatas karpet merah.

gaun berwarna gold dipadukan dengan tatanan rambut yang cantik beserta riasan wajah yang manis membuat para tamu undangan melihatnya sangat damai.
seragam polisi yang ia kenakan sungguh membuat nya tambah gagah,apalagi ia menggandeng tanganku menuju hunusan pedang pora tersebut.
hiruk pikuk tamu undangan membuat malam ini sungguh berkesan.

terimakasih letnan-letnan ku.

aku tau kalian tidak akan pernah kembali pada ragaku.

tapi.....

...aku yakin kau selalu bersemayam dihatiku,selalu berada disampingku,terimakasih telah menambahkan cerita indah dikehidupanku dan telah memberikan warna dalam setiap hariku....

dan untukmu Iptu ku...

...jalan terbaik yang Tuhan berikan mungkin tidak selalu mulus layaknya jalan tol,ada beberapa kendala saat aku dan kamu ingin bersatu,caramu mungkin salah tapi takdir tak akan pernah salah.

T A M A T


Ziyad Nugraha Dananjaya

~

Nandita Agatha Kanendra


hi guys Ada satu cerita lagi dilapakku judulnya MY LETTU.kepoin yuu next bikin cerita lagi ko author❤️❤️❤️

JANGAN PERGI WAHAI PRAJURIT NEGARAKU  |  TAMAT   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang