02. Hug | Woozi (1/2)

360 38 2
                                    

Terima kasih

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Terima kasih. Ini berkat kalian :')


Anyway, mohon diingat bahwa work ini berisi tentang 'brothership', bukan bxb.

Mohon kebijakan dari teman-teman :)


Bagian 1 dari 2

Selamat menikmati ^^


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Jihoon, pinjam charger."

Yang dipanggil hanya bisa terperangah dengan rahang menganga lebar. Baru sepuluh menit salah satu anggota tim menjejakkan kaki di dalam studio pribadi Jihoon, kini sosok itu sudah beralih fokus ke hal trivial dalam sekejap mata, membuat sang 'tuan rumah' terguncang seketika. Terlebih lagi ketika figur lelaki yang lebih tua dengan santai menyambar kabel charger milik Jihoon, lantas menancapkannya pada ponsel ber-casing wajah harimau di tangannya. "Ngomong-ngomong minum soju di waktu seperti ini, sepertinya akan menyenangkan."

Jihoon merotasikan matanya. Jengah. "Hei, Kwon Soonyoung."

Panggilan menuntut itu seakan tak berdampak apa pun. Yang ada, Soonyoung justru menyamankan diri di atas sofa panjang berwarna hitam di studio pribadi sang komposer. Matanya masih menatap layar ponsel dengan jemari sibuk mengusap permukaannya.

Sebuah perempatan otot imajiner terbentuk di kening Jihoon. Kesal. Beruntung—atau, sialnya?—studio pribadi lelaki Lee itu memiliki penerangan yang tak terlalu kuat, sehingga kekesalan yang berdampak pada perubahan warna ujung telinganya tak terlihat. "Kwon Soonyoung, aku memanggilmu kemari bukan untuk pindah men-charge ponsel, apalagi minum soju. Perlu kuingatkan, sekarang sudah tinggal menghitung hari untuk deadline pengumpulan versi 1 untuk konsep lagunya."

"Kau sudah mengatakan itu lebih dari 5 kali, Ji," timpal Soonyoung santai, masih menatap layar ponselnya.

"Kalau begitu, bantu."

"Masalahnya aku harus bantu apa?"

"Tidak tahu. Kalau aku tahu, pasti aku tidak memanggilmu pagi-pagi begini."

[⏸️] Fallin' Flower | Seventeen Oneshot(s)Where stories live. Discover now