0.2

9.8K 2.4K 327
                                    

Changbin berkali-kali mengecek kolong meja nya yang bersih. Ia merasa aneh jika benda yang disimpannya itu hilang begitu saja. Tidak mungkin diambil karena kelas mereka dikunci.

Ia mendecak kesal, lalu menggebrak meja dengan keras. Membuat semua teman-temannya memandangnya takut dan heran.

"Siapa yang suka dateng pagi?"

Suara datar dengan ekspresi dingin itu seakan ingin menerkam mereka semua. Tapi tidak untuk Soobin yang masih tenang.

"Emang kenapa?"

"Bacot! Gue tanya siapa yang suka dateng pagi? Kuping lo semua tuli hah?!"

"Changbin, bisa gak sih sehari aja lo gak ngamuk-ngamuk anjing?" balas Chan, kesal.

Changbin tersenyum sinis. "Apa? Gasuka? Gausah sok jadi orang."

Soobin makin pusing dengan situasi seperti ini. Biasanya ia dibantu Yeonjun, tapi anak itu tadi keluar untuk menemui temannya didekat tangga lantai 3.

"Kak Changbin, lo tenang dulu. Emang ada apa sih?" tanya Soobin, se sabar mungkin.

"Tenang kata lo? Barang-barang gue dikolong meja ilang semua bangsat!"

"Barang-barang apa?" Felix ikut menyahut.

"Bukan urusan lo!" sarkas Changbin.

"Yang suka dateng pagi itu kak Beomgyu." Taehyun yang merasa terganggu dengan kebisingan tak berguna ini pun akhirnya buka suara.

"Dari tadi kek! Gak guna lo semua ba—"

"Permisi kak!" potong seorang gadis yang muncul dibalik pintu.

Seungmin menyahut. "Kenapa dek?"

"Ini kelasnya kak Yeonjun bukan?"

Seungmin menangguk. "Iya, Yeonjun kenapa?"

"Bisa tolong anterin tas nya kak Yeonjun gak? Soalnya kak Yeonjun nya jatuh dari tangga, terus tangannya patah."

Semuanya langsung saling pandang karena terkejut. Juga Lino yang kalem itu pun membelalak kaget. Dan ia merasa ada yang kurang disini.






























"Guys, Beomgyu kok gak ada?"

[1] Humorous | TXT ft. SKZ『√』 (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang