1.2

8K 2K 532
                                    

Lelaki itu berjalan lunglai sambil menggendong tas dan menenteng kresek makanan usai turun dari bus, lalu melambaikan tangan ke arah teman-temannya.

Berhubung jarak pemberhentian bus dengan rumahnya tidak jauh, jadi lelaki itu memilih untuk berjalan kaki.

Ketika sedang berjalan, lelaki itu berhenti sejenak lalu menoleh ke sebelah kirinya dimana ada gang sempit disana. Karena sudah begitu lelah, ia memilih lewat gang itu karena lebih cepat.

Namun tiba-tiba ia menghentikan langkahnya, dan menoleh ke belakang.

"Kok kayak ada yang ngikutin gue ya?" gumamnya, namun tak peduli.

Selama perjalanan pun ia terus menerus menguap ngantuk karena kurang tidur usai berwisata seharian penuh kemarin.

Sesampainya di rumah, lelaki itu menekan saklar lampu lalu menaruh tasnya diatas sofa. Ia bangkit dan mengambil handuk, lalu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Usai mandi, ia duduk di sofa sambil membuka cemilannya dan menyalakan televisi rumahnya. Ia sedikit tidak biasa karena siang ini begitu sepi seperti malam hari.

Niatnya sih lelaki itu ingin langsung rebahan di kamarnya, namun ia urungkan karena khawatir ketiduran dan berujung insomnia malam harinya.

TOK

TOK

Lelaki itu menoleh ke arah pintu rumahnya. "Siapa?"

Tak ada sahutan.

Keningnya berkerut bingung, lalu beranjak membuka pintu namun tidak mendapati siapa-siapa.

"Ck elah! Gausah iseng bisa gak sih? Orang lagi capek malah digangguin." ketusnya lalu menutup pintu dengan keras.

Lelaki itu mendudukkan dirinya lagi di sofa, namun tiba-tiba seluruh listrik di rumahnya padam.

Decakan kesal keluar dari mulut lelaki itu. "Ck, kok mati lampu sih? Perasaan gue udah bayar listrik. Apa konslet ya?"

Baru saja ia ingin mencari handphonenya, suara pintu rumah terbuka menarik perhatiannya. Apalagi ditambah suara langkah kaki yang masuk.

Lelaki itu menoleh dan terkejut ketika melihat seseorang memakai topi hitam dengan earphone yang menggantung di telinganya, berada tepat dihadapannya.

"L-lo?! Lo ngapain masuk rumah gue?!!"

Orang itu terdiam, lalu menyeringai. "Mau basmi hama dong."

Dan berakhir dengan lelaki itu yang dibekap dengan kain hingga tak sadarkan diri. Lalu diseret ke suatu tempat.





























⚠⚠⚠

"Ahh disini pengap ya."

Seorang pria berpakaian gelap memasuki ruangan dengan memakai topi hitamnya, dan berjongkok tepat dihadapan korbannya.

"Gue kasih kesempatan buat lo untuk minta tolong. Silahkan." kata pria itu sambil menyodorkan HP milik korban.

Korban itu menatap tajam pria di depannya. Sedangkan si pria itu menatapnya bingung. "Kenapa? OHH IYA!! Tangan lo kan gue iket, HAHAHAHA! Sorry ya."

Pria itu membuka tali yang mengikat tangan korban, lalu menodongkan pistolnya di dahi korban itu. "Berani gerak, gue tembak sekarang."

Dengan keadaan mulut yang tertutup lakban hitam, korban itu berkeringat dingin dengan jari yang gemetar ketika mengetik untuk meminta tolong kepada seseorang.

[1] Humorous | TXT ft. SKZ『√』 (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now