2.0

6.7K 1.9K 387
                                    

Pagi ini Jisung datang paling pertama. Biasanya Beomgyu, tapi karena anak itu menghilang jadinya sekarang pemegang rekor pertama adalah Jisung.

Ia langsung membanting tas nya diatas mejanya. Mood nya benar-benar sedang jelek sekarang, jadi ia memilih mendengarkan musik menggunakan earphone.

Satu persatu kawannya mulai berdatangan, begitu juga dengan Hyunjin. Jisung lantas melepas earphone nya dan menghampiri Hyunjin.

"Jin" panggil Jisung.

Hyunjin tak membalas, bahkan menghindari kontak mata dengan Jisung.

"Gue mau curhat, sebentar aja." ujar Jisung, namun Hyunjin tetap diam.

"Oke gue anggap itu iya. Jadi-"

"Curhat? Selama ini kalo gue mau curhat, emang lo mau dengerin?" potong Hyunjin.

"Apa sih? Gue selalu dengerin ya. Sekarang kenapa giliran gue mau curhat untuk yang pertama kalinya lo malah gak mau dengerin? Pertama kalinya loh Jin?!" sergah Jisung.

"Iya tapi itu dulu! Gara-gara si Beomgyu, lo jadi lupain gue. Sorry kalo mau curhat jangan ke gue, gak bisa." ucapnya final lalu menelungkupkan wajahnya.

Jisung yang mendengar itu hanya bisa tersenyum getir, lalu duduk di kursinya. "Semua orang emang brengsek."

Tapi senyum nya langsung mengembang lagi begitu teringat jika Seungmin memperbolehkannya untuk menceritakan masalah.

Jisung lantas bangkit menuju Seungmin yang sedang telungkup di mejanya. Jisung menepuk pelan pundak Seungmin.

"Min, gue mau curhat. Sebentar doang, serius!" pinta Jisung.

Seungmin mendecak kesal. "Jangan sekarang ah! Gue lagi bad mood banget ini. Sama siapa kek, jangan sama gue."

"O-oke"

Jisung tak menyerah begitu saja. Ia lantas menghampiri Soobin. "Soobin, gue mau curhat boleh gak? Sebentar doang sih."

Soobin yang mendengar itu pun langsung tertawa renyah. Untuk pertama kalinya ia melihat Jisung si ceria dan humoris yang ingin curhat akan masalahnya. Soobin ngakak, serius.

"HAHAHAHA!! Lo mau curhat? Serius? Orang kayak lo bisa punya masalah juga ya, sumpah gue ngakak dengernya HAHAHAHAHA!!"

Jisung tersenyum pedih lalu segera duduk dikursinya. Hari ini ia merasa dunia begitu kejam dengan menghadirkan orang-orang yang tidak peduli sama sekali padanya.

"Gue cuma butuh penyemangat aja. Ya kali gue mendem semuanya sendirian terus. Gue juga butuh orang yang mau denger masalah gue. Gue selalu hibur kalian dan kalian gak mau ngehibur gue. Gak adil banget." gumam Jisung.

Kedua kalinya, Taehyun mendengar semuanya.






















Bel pulang baru saja berbunyi dan Jisung segera menghampiri Hyunjin sambil menggendong tas nya.

"Hyunjin, nanti ke rumah gue ya! Kita main game bareng, sekalian gue mau minta maaf." ajak Jisung.

Hyunjin hanya mengangguk malas meladeni Jisung. Sementara Jisung yang melihat itu pun langsung bersorak kegirangan dan berlari keluar kelas.























Hyunjin menghela berat, menyorot sendu sosok Jisung yang perlahan menjauh dari pandangannya. Jujur saja ia kelewat lelah menghadapi Jisung dengan penyakitnya.

[1] Humorous | TXT ft. SKZ『√』 (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now