Bab 2

7.6K 727 84
                                    

Happy Reading

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy Reading

Sejak kejadian teleponan dengan Jaemin kemarin, Nara sekarang berusaha menghindar dari laki-laki aneh tersebut

Sekarang saja ia masuk ke sekolah melalui pintu belakang, pintu yang jarang dijamah oleh para murid di sekolah

Nara masuk diam-diam agar tidak ketahuan dan setelah ia berhasil membuka pintu tersebut, ia buru-buru masuk ke koridor dan berlari pergi ke kelasnya

"Nara!" panggil seseorang

Sontak langkah kaki Nara terhenti dan menengok ke belakang, disana ada Jaemin

Ia menatap Jaemin datar sedangkan Jaemin melambaikan tangannya dengan senyuman manisnya itu

"Aku kok gak liat kamu di pintu depan?" tanya Jaemin pura-pura bingung

Nara tercekat, ia terdiam dan sedikit gugup, mana mungkin ia menjawab kalau ia masuk lewat pintu belakang karena ingin menghindari laki-laki ini

"L-lonya kali yang gak liat gua," jawab Nara sedikit gugup dan Jaemin mengerutkan keningnya bingung dan tertawa kecil

"Jangan bohong Nar, aku liat kamu nerobos pintu belakang," ucap Jaemin dan sontak mata Nara membulat, bagaimana Jaemin bisa tahu?

"Lain kali jangan ngehindar, aku jadi merasa bersalah, apa kamu risih?" tanya Jaemin lirih

Nara sedikit tidak tega dengan pria di hadapannya ini, "Enggak berniatan kaya gitu kok, yaudah gua masuk ke kelas dulu ya, ada beberapa tugas yang harus gua cek." pamit Nara

"Ayo bareng, kebetulan aku pelajaran matematika jadi sebelahan sama kelas fisika," ujar Jaemin

Nara mengangguk dan Jaemin reflek menggenggam tangan Nara, ia sedikit terkejut dengan tingkah laku Jaemin, kenapa udah pegangan tangan?

"Gak apa-apa ya aku pegang tangan kamu? sebagai tanda kalau tangan ini nantinya cuma boleh buat aku," ujar Jaemin lembut

Jujur Nara sedikit meleleh tetapi ia harus tahan dan tetap jual mahal, ia takut kalau Jaemin hanya mempermainkannya saja

"Semerdeka lo aja deh," pasrah Nara dan Jaemin tersenyum senang

Ia mengantar Nara ke kelas fisika yang tepat di sebelah kelas matematika, sekolahnya ini memiliki sistem moving class, tiap pelajaran berbeda kelas

Jaemin dan Nara menaiki tangga karena kelas mereka berada di lantai dua

"Kemarin kamu tidur jam berapa?" tanya Jaemin basa-basi

"Jam sepuluhan kayanya," jawab Nara santai dan Jaemin mengangguk mengerti

"Bagus, itu jam tidur yang pas buat pelajar, jauh dari penyakit," kekeh Jaemin dan Nara juga ikut terkekeh saja

Playboy | Na JaeminWhere stories live. Discover now