Bab 19

2.8K 335 11
                                    

Happy Reading

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy Reading

Jeno dan Nara sudah berkumpul di parkiran sekolah, mereka sedang menunggu van untuk mengantar mereka ke Jakarta

Mereka menginap disana 3 hari 2 malam, Jaemin juga baru saja mengantar Jeno untuk pergi

Tatapan Jaemin bertemu dengan Nara, tatapan Jaemin berbeda, terkesan lebih dingin dan datar bahkan ia tidak menyapa sama sekali pada Nara

"Hai Jeno!" sapa Nara dan Jeno tersenyum lalu berdiri di sebelah Nara sambil memegang koper kecilnya itu

"Hai Na!" sapa Nara melambaikan tangannya, entah kesambet apa perempuan itu menyapa Jaemin duluan

Jaemin tidak merespon sapaan Nara sama sekali dan hanya menatap datar Nara

"Jen, gua masuk dulu ya," pamit Jaemin dan melewati Nara begitu saja

Nara merasa bingung, mengapa Jaemin berbeda hari ini? maksudnya bukan hari ini tetapi dua hari belakangan ini

Ia tidak pernah mendapatkan pesan dari Jaemin sama sekali dan Jaemin juga di sekolah sering misah dari teman-temannya termasuk Jeno

Ia menatap kepergian Jaemin dengan tatapan kosong, Jaemin kenapa?

Kok tatapannya kaya lagi marah gitu? tapi Nara tidak mengetahui dimana letak kesalahannya

Jeno melihat raut wajah Nara yang sedang bingung dan menatap kosong ke arah Jaemin

"Lo kenapa Nar?" tanya Jeno yang membuyarkan lamunan Nara

Nara tersentak dan menengok ke arah Jeno dan tersenyum kikuk, "Gak ada kenapa-kenapa kok." jawab Nara berbohong

Tanpa Nara sadari, Jeno tahu kenapa Nara sekarang, karena jelas-jelasnya Jeno melihat mata Nara yang terkunci pada Jaemin

••••

Jakarta, 2019

Nara baru saja turun dari van, ia baru saja sampai di penginapan. Dirinya, Jeno, dan Bu Icha pun langsung masuk ke hotel untuk check-in

Mereka baru saja selesai check-in tetapi Bu Icha ada beberapa keperluan lain

"Anak-anak, Bu Icha izin mau registrasi dulu ya, katanya harus registrasi sehari sebelum hari olimpiade dimulai, sama ibu juga mau beli makan, mau nitip gak?" tawar Bu Icha

"Hmmm boleh deh bu, nasi goreng spesial satu tapi pedes," jawab Nara

"Saya nasi goreng baso satu kadar pedesnya sedeng aja bu," timpal Jeno

Bu Icha mengangguk, "Yaudah kalian langsung masuk ke kamar aja, inget ya kalian berbeda kamar." jelas Bu Icha dan mereka berdua mengangguk

Playboy | Na JaeminWhere stories live. Discover now