[✔️]
❝Kenalin aku Na Jaemin, laki-laki yang suka sama kamu dan cuma aku yang bisa milikin kamu, oke?❞ - Na Jaemin
From Nara
❝Untuk Na Jaemin, lelaki dengan sejuta gombalannya, sejuta kenangan bersamanya serta sejuta perih dalam hati yang diberikan...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Happy Reading
"Eh Jaem, gua boleh minta nomornya Nara gak?" tanya Jeno tiba-tiba
Jaemin tertegun dan menatap Jeno dengan tatapan yang sulit diartikan
"Hah? ngapain lo minta nomornya Nara?" tanya Jaemin ketus sambil menatap datar kakak kembarnya itu
Jeno menghela nafas, "Cemburuan banget dah, gua minta kan gara-gara gua sama dia kan perwakilan sekolah buat olimpiade, biar bisa ngomongin tentang materi-materi." jelas Jeno
"Yakin lo cuma buat ngomongin tentang fisika-fisikaan?" tanya Jaemin memastikan
Jeno menatap adiknya malas, "Iya Jaemin! lagian juga lo kenapa jadi posesif gini sih? bukannya simpenan cewek lo banyak?" sarkas Jeno
Jaemin memutar bola malas, "Berisik! yaudah nih nomor Nara." Jaemin memberikan ponselnya yang sudah menampakkan nomor ponsel milik Nara
Jeno membuka ponselnya dan mencatat nomor Nara lalu ia simpan di kontaknya
"Makasih Jaem," jawab Jeno lalu ia kembali melahap mie instan miliknya
Sedangkan Jaemin, ia baru saja ingin pergi ke dapur untuk menaruh piring di wastafel dapur tetapi ponselnya berdering
Hina is calling you
••••
"Nara, lo dipanggil sama Bu Icha di lab fisika!" teriak Haechan yang baru saja masuk kelas
"Ish! bisa gak sih lo kalo ngasih pengumuman jangan teriak-teriak, budeg nih kuping gue," omel Somi karena suara Haechan yang begitu keras
"Ya terserah gue dong, mulut-mulut gue ya terserah gue," jawab Haechan enteng dan menjulurkan lidahnya mengejek Somi
Sontak Somi langsung mengambil buku cetaknya dan siap untuk mendaratkan pukulan di kepala Haechan
Nara menggeleng-geleng saja lalu ia pergi keluar kelas dan menuju lab fisika, tetapi ia berhenti ketika ada seseorang yang memanggilnya
"Kak Nara!" panggil seseorang yang tak lain—Park Jisung dan Nara mengalihkan pandangannya ke belakang dan menatap adik kelasnya itu
"Jisung? ada apa?" tanya Nara santai dan Jisung berlari kecil menghampiri Nara
Ia menyodorokan sebotol air mineral dan memberikannya kepada Nara, "Ini buat kakak, biar semangat terus fokus latihan buat olimpiadenya" ujar Jisung
